MEMPAWAH – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kalimantan Barat. Kali ini, titik api terdeteksi di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Menanggapi laporan dari BPBD Kabupaten Mempawah, Kepala BPBD Provinsi Kalbar Ansfridus langsung mengirimkan Tim Patroli Darat ke lokasi kejadian pada Jumat (25/7) pukul 14.00 WIB.
Tim tersebut dipimpin oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalbar, Judan, Setibanya di lokasi, mereka segera bergabung dengan tim dari BPBD Kabupaten Mempawah, Desa Tangguh Bencana (Destana) Sungai Kunyit, serta personel TNI/Polri.
Tim gabungan melakukan operasi pemadaman, pemblokiran, dan pembasahan lahan gambut yang terbakar. Lokasi kebakaran diketahui merupakan lahan gambut dengan vegetasi semak belukar kering yang sangat mudah terbakar. Operasi berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Api berhasil dipadamkan, namun masih terpantau asap di beberapa titik.
BPBD Provinsi Kalbar merekomendasikan beberapa langkah lanjutan untuk mencegah api kembali menyala:
Operasi pembasahan dilanjutkan pada Sabtu, 26 Juli 2025, untuk memastikan api tidak menyebar ke wilayah lain yang berpotensi terbakar.
Masyarakat sekitar lokasi kejadian diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran lanjutan.
Daniel, Ketua Tim Informasi BPBD Kalbar, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk mencegah dampak lebih luas, baik terhadap kesehatan maupun aktivitas sosial ekonomi warga.
BPBD Kalbar memberikan himbauan guna mencegah Karhutla berkelanjutan di Mempawah.
“Kepada seluruh warga Mempawah dan sekitarnya, mari bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Laporkan segera jika melihat asap atau api di hutan atau lahan! Jangan membuang puntung rokok sembarangan atau benda lain yang dapat memicu api. Ikuti arahan petugas BPBD dan aparat di lapangan. Jaga lingkungan sekitar dan tingkatkan kewaspadaan di musim kemarau ini.
Lestarikan hutan dan lahan kita. Cegah karhutla demi keselamatan bersama,” imbau Daniel.