PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, secara resmi melepas keberangkatan 50 penari muda Kalbar yang akan tampil di Istana Negara Jakarta pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang. Acara pelepasan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (7/8/2025).
Ria Norsan menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kalimantan Barat oleh panitia pusat. Ia menyebut bahwa tahun ini jumlah penari meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu.
“Alhamdulillah, tahun ini Kalimantan Barat kembali diundang oleh panitia pusat untuk tampil di Istana Merdeka. Ini sudah yang kedua kalinya, dan jumlah penari kita bertambah. Artinya, Kalimantan Barat dinilai mampu dan layak,” ujar Ria Norsan.
Norsan mengingatkan para penari muda agar menjadikan kesempatan langka ini sebagai ajang menunjukkan dedikasi dan prestasi terbaik. Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin, kesehatan, dan sikap selama menjalankan tugas di ibu kota.
“Jarang orang bisa tampil di Istana Negara, kecuali mereka yang dianggap terbaik. Maka gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Jangan sia-siakan. Tunjukkan kedisiplinan, jaga kesehatan, makan dan istirahat teratur. Kalian mewakili Kalimantan Barat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ria Norsan juga mengingatkan pentingnya menjaga sopan santun dan semangat kebangsaan selama berinteraksi dengan peserta dari daerah lain. Menurutnya, para penari bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga menjadi representasi Indonesia dalam keberagaman.
“Kita berbeda-beda agama, suku, budaya, tapi tetap satu Indonesia. Tarian yang kalian bawakan, Bhinneka Tunggal Ika, menggambarkan itu. Kalian adalah wajah Kalimantan Barat, sekaligus Indonesia,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berbagi pengalaman masa mudanya saat mewakili Kalbar dalam kegiatan nasional semasa SMA. Ia menegaskan bahwa pencapaian seperti ini hanya bisa diraih melalui latihan yang serius, kerja keras, dan kedisiplinan tinggi.