JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan telah mendengarkan seluruh aspirasi dan tuntutan dari aksi unjuk rasa yang belakangan ini ramai disuarakan oleh masyarakat, termasuk poin-poin dalam tuntutan yang dikenal sebagai 17+8.
Meski begitu, pemenuhan seluruh tuntutan tersebut tidak bisa dilakukan secara serentak.
“Sebagian apa yang diminta oleh para pedemo, oleh masyarakat, ya tentu selalu didengar oleh Presiden. Presiden juga sedapat mungkin telah mendengarkan itu, kemudian memenuhi apa yang diminta. Tapi tentunya tidak serentak ya semua dipenuhi. Kalau semua permintaan dipenuhi kan juga repot,” ujar Wiranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jumat (5/9/2025).
Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan setiap aspirasi yang datang dari rakyat. Namun, dalam pelaksanaannya, pemerintah tetap harus mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengambil keputusan.
Lebih lanjut, Wiranto menyampaikan bahwa pembahasan soal tuntutan dan aksi demonstrasi kemungkinan besar akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan di Istana hari ini. Ia sendiri dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden.
“Hari ini pun, saya kira dalam kaitan itu, saya tentu menghadap beliau, dipanggil beliau, untuk membicarakan hal-hal apa yang sebenarnya harus dilakukan pemerintah guna mengatasi semua ini,” kata Wiranto.
Ia juga mengimbau semua pihak agar dapat menahan diri dan tidak bersikap emosional dalam menyikapi situasi ini.
“Kalau semuanya bisa menahan diri, semua bisa bersikap tidak emosional, saya kira semuanya akan baik-baik saja,” pungkasnya.