PONTIANAK – Kepala Regional Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Agus Kurniawi, menegaskan bahwa program MBG tidak dihentikan di sekolah-sekolah. Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat terkait dugaan penghentian program yang menjadi bagian dari prioritas pemerintah dalam mendukung kesehatan dan gizi anak-anak sekolah.

“Kalau untuk stop itu nggak ada, Bu. Yang dihentikan operasionalnya hanya untuk SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi) yang bermasalah,” jelas Agus dalam keterangannya, Senin (30/09/2025).

Ia menjelaskan bahwa penghentian operasional hanya terjadi pada SPPG yang mengalami kendala administratif, seperti kesalahan dalam proses unggah proposal atau keterlambatan pengajuan, yang berdampak pada tertundanya pencairan dana.

“SPPG yang ada kesalahan dalam upload proposal atau terlambat upload, sehingga uang belum cair dan tidak bisa operasional. Tapi program MBG sendiri tetap berjalan,” lanjutnya.

Agus juga memastikan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program di berbagai daerah, serta memberikan pendampingan teknis kepada SPPG agar proses administrasi berjalan lancar dan tidak menghambat pelaksanaan di lapangan.(Ara)