PONTIANAK – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat Erlina Norsan menekankan pentingnya memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan tersendiri dalam proses tumbuh kembangnya. Ia mengimbau para orang tua, terutama keluarga muda, untuk tidak membandingkan perkembangan anak mereka dengan anak lain.

Erlina menuturkan bahwa pola tumbuh kembang anak tidak bisa disamakan. Setiap anak melewati tahapan perkembangan dengan cara yang berbeda, baik dalam hal kemampuan motorik, bicara, maupun aspek kognitif lainnya.

“Anak-anak berkembang sesuai waktunya masing-masing. Ada yang lebih dulu berjalan, ada yang lebih cepat bicara, dan ada juga yang unggul dalam hal lain. Semua itu wajar dan tidak perlu dibandingkan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan membandingkan justru bisa berdampak negatif, baik terhadap psikologis anak maupun orang tua. Anak bisa merasa tertekan atau minder, sementara orang tua bisa mengalami kecemasan yang tidak perlu.

“Yang utama adalah bagaimana kita memberikan perhatian, kasih sayang, asupan gizi yang baik, serta stimulasi yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan mereka,” tegas Hj. Erlina.

Ia juga mendorong keluarga untuk aktif memantau tumbuh kembang anak melalui layanan posyandu dan fasilitas kesehatan, guna memastikan bahwa anak tumbuh sesuai dengan tahapan usianya.

“Melalui berbagai program PKK, kami terus mendorong edukasi seputar pengasuhan anak berbasis kasih sayang. Anak-anak yang dibesarkan dengan cinta akan menjadi generasi kuat dan berkarakter di masa depan,” pungkasnya.(Ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *