KUBU RAYA – Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan dukungan penuh terhadap peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 Kecamatan Sungai Kakap, yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas.”
Dalam sambutannya, Sujiwo menekankan pentingnya peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah dalam mendorong partisipasi masyarakat serta mempercepat pembangunan di tingkat desa.
“Peran PKK ini luar biasa. Kalau betul-betul kita berikan ruang, kita berdayakan, kita motivasi, dan kita dorong sampai ke anggaran, dampaknya akan sangat besar bagi pembangunan desa,” ujar Sujiwo.
Sebagai bentuk nyata dukungan, Bupati Sujiwo mengimbau seluruh kepala desa untuk mengalokasikan anggaran khusus bagi PKK di desa masing-masing.
“Tolong, minimal dianggarkan untuk PKK desa itu Rp25 juta dan maksimal Rp50 juta. Ini uang negara, maka saya minta kepada PKK desa agar dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegasnya.
Sujiwo juga menjelaskan bahwa PKK merupakan tim yang dibentuk oleh negara, bukan sekadar organisasi biasa, sehingga kerja kolektif, sinergi, dan komunikasi yang baik antar anggotanya menjadi keharusan.
“Kenapa disebut Tim Penggerak PKK, bukan hanya Ketua PKK? Karena terdiri dari banyak orang. Maka kerja tim harus dijaga—komunikasi, kolaborasi, sinergi harus terus ditingkatkan,” jelasnya.
Menurut Bupati, 10 program pokok PKK harus dioptimalkan sebagai motor penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sekaligus sebagai sarana penyampaian informasi, baik internal organisasi maupun program-program pemerintah daerah.(Ara)