PONTIANAK – Sebanyak 24 perusahaan membuka 1.721 lowongan kerja dalam kegiatan Career Clinic and Culture 2025 yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak, mulai tanggal 21 hingga 23 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pencari kerja, khususnya generasi muda, untuk menjajaki peluang karier sekaligus mendapatkan pembekalan seputar dunia kerja dan budaya kerja profesional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapan generasi muda dalam memasuki dunia kerja.
“Anak muda kita adalah generasi yang sangat well-educated, mereka bisa mengakses informasi dari mana saja. Kita berharap mereka juga bisa peka terhadap informasi resmi dari pemerintah,” ujar Dzulfikar, Selasa (21/10/2025).
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kanal informasi resmi, seperti platform Cisco PDWMI yang dapat diakses selama 24 jam, serta hotline P2MI yang tersedia untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar rekrutmen tenaga kerja.
“Kami menyediakan akun dan hotline yang bisa diakses oleh siapa saja. Jika ingin mengecek apakah lowongan kerja itu resmi atau tidak, manfaatkan kanal-kanal tersebut,” tegasnya.
Dzulfikar juga mengimbau para pencari kerja untuk selalu berhati-hati terhadap informasi lowongan kerja yang tersebar di media sosial, dan mengingatkan pentingnya melakukan cross-check terhadap kebenaran informasi sebelum mengambil keputusan.
Career Clinic and Culture 2025 tidak hanya menghadirkan rekrutmen terbuka, tetapi juga berbagai sesi klinik karier, pelatihan pembuatan CV, hingga pelatihan wawancara kerja. Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara dunia pendidikan tinggi, pemerintah, dan dunia industri dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing secara global.(Ara)
