PONTIANAK – Dalam upaya memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Direktorat Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III menggelar pelatihan bagi ribuan petugas dapur di Kalimantan Barat.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan serentak di dua wilayah utama, yakni Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, dan tersebar di delapan titik lokasi. Sekitar 2.600 peserta, yang terdiri dari kepala dapur dan petugas penjamah makanan dari 104 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III, Ranto, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis BGN untuk memastikan kualitas penyediaan makanan bergizi di lapangan.

“Kompetensi para petugas sangat menentukan keberhasilan program. Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan setiap petugas memahami standar kebersihan, keamanan pangan, serta prinsip gizi yang tepat dalam pengolahan makanan,” ujar Ranto, Minggu (12/10/2025).

Pelatihan menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, seperti Dinas Kesehatan Kalbar, Dinas Lingkungan Hidup, BPOM, BPJS Ketenagakerjaan, hingga PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia). Para peserta dibekali materi mulai dari standar sanitasi dapur, keamanan pangan, manajemen risiko kerja, hingga cara penyimpanan dan penyajian makanan bergizi yang aman.

Ranto juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun sinergi antarinstansi untuk mendukung keberlanjutan program gizi nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas dapur di Kalimantan Barat dapat mengimplementasikan praktik terbaik sesuai standar nasional. Pelatihan ini juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor,” tambahnya.

Pemilihan Pontianak dan Kubu Raya sebagai lokasi pelatihan bukan tanpa alasan. Kedua daerah ini dinilai strategis karena memiliki cakupan SPPG yang luas dan karakteristik wilayah yang beragam, sehingga menjadi percontohan penting dalam pelaksanaan program MBG di wilayah Kalimantan.

Ke depan, BGN akan terus melanjutkan pelatihan serupa di berbagai provinsi lain di bawah koordinasi Direktorat Wilayah III sebagai bagian dari komitmen membangun generasi sehat melalui penyediaan makanan bergizi, aman, dan berkualitas secara berkelanjutan.(Ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *