PONTIANAK – Seluruh koordinator Mitra Yayasan Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kalimantan di kumpulkan di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat pada hari Minggu (28/09/2025). Pertemuan ini dilakukan dalam rangka evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Program MBG di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Dalam pernyataannya, Agus Kurniawi menyampaikan bahwa evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan pemerataan manfaat program serta peningkatan kualitas makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima.

“Mulai hari Senin, perwakilan SPPG akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan uji kualitas makanan sebelum didistribusikan ke siswa. Proses ini disaksikan oleh pihak sekolah untuk memastikan makanan dalam kondisi baik, tidak berbau, tidak berubah warna, dan layak dikonsumsi,” ujar Agus.

Beberapa hasil evaluasi yang telah disepakati antara lain:
1. Pemerataan Penerima Manfaat: Jumlah penerima ditetapkan merata di angka 2.000 siswa per SPPG. Hal ini bertujuan agar kualitas makanan tetap terjaga, mengingat perbedaan jumlah penerima (antara 3.000 dan 2.000) akan berdampak langsung pada kualitas penyajian. Kebijakan ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat.
2. Standar Distribusi Makanan: Untuk menjamin kesegaran makanan, proses memasak untuk pengantaran pagi dilakukan mulai pukul 03.00–04.00 WIB, sementara pengantaran siang dimasak pada pukul 07.00–08.00 WIB.
3. Berita Acara Serah Terima Makanan: Setelah uji makanan dilakukan, akan dibuat berita acara yang ditandatangani oleh pihak sekolah dan perwakilan SPPG sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas.
4. Pemenuhan Persyaratan SPPG: Setiap SPPG diberikan waktu hingga akhir Oktober untuk melengkapi seluruh dokumen dan persyaratan, termasuk LSHS dan dokumen penunjang lainnya.

Agus menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh para siswa benar-benar memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

“Program ini harus menjadi kebanggaan Kalimantan Barat. Kita ingin memastikan bahwa setiap siswa menerima makanan terbaik,” tutupnya.(Ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *