KUBU RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Tahfidz Modern MAHIR, berlokasi di Jl. Sungai Raya Dalam II, Jl. Parit Rintis Lama, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (21/9/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar tradisi seremonial tahunan, namun juga merupakan momen penting untuk merefleksikan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

“Kita tahu ajaran beliau, dan jika kita ikuti, saya yakin Kalimantan Barat akan menjadi provinsi yang harmonis, aman, tentram, serta penuh dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” ujar Krisantus.

Krisantus juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah keberagaman Kalimantan Barat, terlebih dalam konteks dinamika sosial nasional yang sempat memanas.

“Alhamdulillah, meskipun ada sedikit demonstrasi di Kalbar, tidak sampai terjadi kerusakan atau korban jiwa seperti di beberapa provinsi lainnya. Ini semua berkat kesadaran dan kerjasama masyarakat menjaga ketertiban dan kedamaian,” tambahnya.

Wakil Gubernur juga menekankan bahwa semua warga yang berkontribusi dan berkarya di Kalbar, tanpa memandang asal-usul, suku, atau latar belakang, adalah bagian dari masyarakat Kalbar yang berhak dilayani dan dilindungi oleh pemerintah.

“Tidak ada lagi istilah asli dan tidak asli, pendatang atau bukan. Siapa pun dia, selama mengabdi dan berkarya untuk Kalimantan Barat, adalah anak Kalbar yang harus kita hargai bersama,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Krisantus memberikan apresiasi khusus terhadap peran strategis Pondok Pesantren Tahfidz Modern MAHIR dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul di Kalimantan Barat.

“Saya salut dengan pesantren ini. Mulai dari makan, pakaian, hingga biaya pendidikan semua ditanggung. Bahkan kita lihat tadi ada santri yang bisa berpidato dalam tiga bahasa. Ini bukti kualitas pendidikan di sini sangat luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah provinsi akan terus memberikan dukungan kepada pesantren-pesantren di Kalbar melalui program hibah, bantuan pendidikan, serta pelatihan bagi para tenaga pendidik agar sejalan dengan standar kurikulum nasional.

“Ini bentuk investasi jangka panjang. Pesantren adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM yang berkualitas, berakhlak, dan berdaya saing,” jelas Krisantus.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai panutan, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh umat manusia.

“Ajaran Nabi Muhammad bukan hanya milik umat Islam. Banyak umat agama lain yang juga menghormati dan meneladani akhlak beliau. Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah belah. Kalimantan Barat ini milik kita bersama,” tutupnya.

Acara Maulid Nabi ini dihadiri oleh para tokoh agama, pengurus yayasan, para santri dan wali santri, serta masyarakat sekitar. Kegiatan berlangsung khidmat, penuh rasa syukur dan semangat kebersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *