KUBU RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan sektor pendidikan dan percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir, khususnya di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.

Dalam kunjungan perdananya ke desa tersebut, Krisantus mengungkapkan momen ini sebagai bagian dari bentuk nyata kehadiran pemerintah provinsi dalam merespons langsung kebutuhan masyarakat.

“Ini kunjungan pertama saya ke Sungai Nipah, dan saya merasa ini kesempatan berharga untuk menyapa langsung masyarakat serta mendengar aspirasi mereka,” ucapnya, Senin (13/10/2025).

Krisantus menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat Kubu Raya dalam Pilkada lalu yang memberikan dukungan kuat kepada pasangan yang kini memimpin Kalimantan Barat. Ia menyebut angka dukungan yang tinggi dari wilayah ini sebagai amanah besar yang harus dibalas dengan kerja nyata.

Selain itu, Krisantus menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan daerah.

“Anak saya dulu lahir di kaki gunung, orang tua saya petani biasa. Tapi karena pendidikan, saya bisa berdiri di sini hari ini sebagai Wakil Gubernur. Ini bukti bahwa pendidikan bisa mengubah hidup,” tuturnya.

Tak hanya soal pendidikan, kunjungan ini juga difokuskan untuk meninjau akses jalan menuju Sungai Nipah yang dinilai masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Krisantus menyebut bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir adalah bagian penting dari strategi pemerataan pembangunan Kalbar.

“Kami sadar bahwa akses jalan yang baik sangat penting, baik untuk distribusi hasil pertanian maupun hasil laut. Karena itu, pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas kami,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal pembangunan, agar setiap proyek yang dilaksanakan tepat sasaran dan berkualitas.

“Anggaran itu dari rakyat, jadi masyarakat juga harus ikut mengawasi pelaksanaannya. Jangan sampai ada proyek asal jadi. Ini tanggung jawab kita bersama,” lanjutnya.

Dalam sesi dialog yang berlangsung setelah acara seremonial, Krisantus mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat, termasuk terkait kebutuhan alat tangkap modern bagi nelayan, peningkatan layanan kesehatan, serta dukungan beasiswa dan fasilitas pendidikan bagi anak-anak desa.

“Semua masukan ini akan kami bawa ke pembahasan di tingkat provinsi. Pemerintah tidak boleh bekerja sendiri, kami harus jalan bersama rakyat,” tandasnya.(Ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *