PONTIANAK — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak yang ke-254, komunitas Pusaka Nusantara Kalimantan Barat kembali menggelar Parade Ngampar Pusaka. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dan mengajarkan generasi muda pentingnya menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur berupa pusaka-pusaka berharga.
Ketua Pusaka Nusantara Kalbar, Heri Sugiarto, menjelaskan bahwa parade ini menjadi momentum untuk menampilkan berbagai jenis pusaka nusantara yang memiliki nilai budaya tinggi.
“Parade ini khusus untuk mengenalkan kepada generasi muda bahwa kita harus menjaga peninggalan-peninggalan leluhur berupa pusaka-pusaka. Dan dengan adanya ini, kita ingin memperlihatkan peninggalan-peninggalan yang bisa jadi pelajaran buat generasi muda kita, bagaimana cara merawat, menjaga, dan melestarikannya,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (23/10/2025).
Beragam pusaka yang ditampilkan dalam parade ini mencakup keris, badik, pedang mandau, pedang alemeng, buntut perangkas, belimbing, trisula, dan banyak jenis lainnya.
“Pusaka ini bernuansa nusantara, jadi jenisnya sangat beragam dan berasal dari berbagai adat di Indonesia,” tambah Heri.
Parade ini menampilkan hingga 100 pusaka, namun hanya dua orang yang membawakan pusaka-pusaka tersebut dalam acara ini. Para peserta berasal dari komunitas Pusaka Nusantara Kalbar dan menampilkan kekayaan budaya dari seluruh nusantara, sebagai wujud persatuan dalam keberagaman sesuai semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Ngampar Pusaka bukanlah acara baru bagi komunitas ini. Kegiatan serupa telah sering dilakukan sebagai upaya mempertahankan tradisi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pusaka.
Heri Sugiarto yang juga dikenal sebagai Gatua Pusaka Nusantara Kalbar, menyampaikan bahwa selain parade hari ini, komunitasnya akan terus melakukan kegiatan serupa di waktu mendatang.
“Kami siap berkoordinasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya,” pungkasnya.
Peringatan HUT Pontianak ke-254 melalui Parade Ngampar Pusaka ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan sekaligus melestarikan warisan budaya nusantara bagi generasi yang akan datang.(Ara)
