KUBU RAYA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kubu Raya memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dengan penuh semangat dan kekompakan, bertempat di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (2/10/2025).

Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Astacita Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran serta masyarakat, khususnya kaum perempuan, dalam pembangunan keluarga dan bangsa.

Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya, Atzebiyatulensi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran berbagai pihak, termasuk Bupati Kubu Raya, para camat, kepala desa, pengurus TP PKK kecamatan dan desa, serta para tokoh masyarakat.

“Saya bangga dan bersyukur melihat kehadiran semua pihak hari ini, mulai dari guru penggerak, kepala KUA, kepala cabang Bank Kalbar, camat dan ketua TP PKK kecamatan, hingga ketua TP PKK desa. Ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan PKK masih sangat kuat,” ujar Atzebi.

Ia menekankan bahwa PKK bukan hanya organisasi perempuan semata, tetapi sebuah gerakan nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Anggota PKK sejatinya adalah seluruh masyarakat Indonesia, karena gerakan PKK menyentuh langsung kehidupan dasar masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK, yang dijalankan melalui 4 Pokja.

Dalam penjelasannya, Atzebi menyebut pentingnya peran Dasa Wisma kelompok yang terdiri dari 10 rumah tangga sebagai ujung tombak data dan pelaksanaan program PKK di tingkat masyarakat.

“Kalau Dasa Wisma ini kita kelola dengan baik, maka tak satu pun warga yang terlewat. Mulai dari data anak usia sekolah, rumah tak layak huni, hingga kesehatan masyarakat bisa kita deteksi sejak dini,” ujarnya.

Meski demikian, Atzebi mengakui masih adanya tantangan dalam pelaporan dan pendataan di lapangan, dan mengajak seluruh pengurus PKK di semua jenjang untuk memperbaiki sistem dan memperkuat sinergi dengan kepala desa dan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Atzebi juga menyoroti pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) seiring dengan kebijakan pusat tentang wajib belajar 13 tahun. Ia mendorong agar seluruh desa mulai mempersiapkan diri menghadirkan layanan PAUD, baik dengan mendirikan lembaga sendiri maupun bekerja sama dengan desa tetangga.

“Pendidikan adalah hak dasar masyarakat. Mari kita siapkan generasi emas sejak dini melalui pendidikan PAUD,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ketua TP PKK Kubu Raya juga mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan cara sederhana, seperti membawa tumbler saat kegiatan.

“Penggunaan plastik memberi dampak lingkungan luar biasa. Kita bisa memulai dengan langkah kecil, seperti membawa tumbler setiap kegiatan. Ini harus menjadi budaya baru kita,” ujarnya.

Bergerak Bersama Menuju Indonesia Emas
Atzebi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk benar-benar menjalankan peran PKK sesuai fungsinya. Ia menekankan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan berbasis keluarga.

“PKK adalah ujung tombak pembangunan. Mari kita dukung program-program pemerintah dari rumah sendiri, bergerak bersama mewujudkan Astacita menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.(Ara)

*Peringati HKG PKK ke-53, TP PKK Kubu Raya Ajak Bergerak Bersama Wujudkan Indonesia Emas*

KUBU RAYA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kubu Raya memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dengan penuh semangat dan kekompakan, bertempat di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (2/10/2025).

Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Astacita Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran serta masyarakat, khususnya kaum perempuan, dalam pembangunan keluarga dan bangsa.

Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya, Atzebiyatulensi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran berbagai pihak, termasuk Bupati Kubu Raya, para camat, kepala desa, pengurus TP PKK kecamatan dan desa, serta para tokoh masyarakat.

“Saya bangga dan bersyukur melihat kehadiran semua pihak hari ini, mulai dari guru penggerak, kepala KUA, kepala cabang Bank Kalbar, camat dan ketua TP PKK kecamatan, hingga ketua TP PKK desa. Ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan PKK masih sangat kuat,” ujar Atzebi.

Ia menekankan bahwa PKK bukan hanya organisasi perempuan semata, tetapi sebuah gerakan nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Anggota PKK sejatinya adalah seluruh masyarakat Indonesia, karena gerakan PKK menyentuh langsung kehidupan dasar masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK, yang dijalankan melalui 4 Pokja.

Dalam penjelasannya, Atzebi menyebut pentingnya peran Dasa Wisma kelompok yang terdiri dari 10 rumah tangga sebagai ujung tombak data dan pelaksanaan program PKK di tingkat masyarakat.

“Kalau Dasa Wisma ini kita kelola dengan baik, maka tak satu pun warga yang terlewat. Mulai dari data anak usia sekolah, rumah tak layak huni, hingga kesehatan masyarakat bisa kita deteksi sejak dini,” ujarnya.

Meski demikian, Atzebi mengakui masih adanya tantangan dalam pelaporan dan pendataan di lapangan, dan mengajak seluruh pengurus PKK di semua jenjang untuk memperbaiki sistem dan memperkuat sinergi dengan kepala desa dan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Atzebi juga menyoroti pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) seiring dengan kebijakan pusat tentang wajib belajar 13 tahun. Ia mendorong agar seluruh desa mulai mempersiapkan diri menghadirkan layanan PAUD, baik dengan mendirikan lembaga sendiri maupun bekerja sama dengan desa tetangga.

“Pendidikan adalah hak dasar masyarakat. Mari kita siapkan generasi emas sejak dini melalui pendidikan PAUD,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ketua TP PKK Kubu Raya juga mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan cara sederhana, seperti membawa tumbler saat kegiatan.

“Penggunaan plastik memberi dampak lingkungan luar biasa. Kita bisa memulai dengan langkah kecil, seperti membawa tumbler setiap kegiatan. Ini harus menjadi budaya baru kita,” ujarnya.

Bergerak Bersama Menuju Indonesia Emas
Atzebi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk benar-benar menjalankan peran PKK sesuai fungsinya. Ia menekankan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan berbasis keluarga.

“PKK adalah ujung tombak pembangunan. Mari kita dukung program-program pemerintah dari rumah sendiri, bergerak bersama mewujudkan Astacita menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.(Ara)