JAKARTA – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, resmi dinobatkan sebagai Dewan Pengarah Perkumpulan Tionghoa Kalimantan Barat (PTK) Indonesia untuk periode 2025–2029.

Dalam sambutannya, Gubernur Norsan menyampaikan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru yang kini dipimpin oleh Yordanus, menggantikan Vinsen Effendi Lie. Ia juga mengajak seluruh anggota PTK-Indonesia untuk terus memperkuat kolaborasi lintas budaya dan agama.

“Penobatan ini merupakan kehormatan besar sekaligus bentuk kepercayaan. Pemerintah Provinsi Kalbar siap membuka ruang kolaborasi luas bagi warga Tionghoa perantauan untuk ikut membangun tanah kelahiran,” tegas Ria Norsan, Senin (29/09/2025).

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Dewan Pendiri PTK, Tjhai Leonardi, dan ditandai dengan pengambilan sumpah serta penyerahan bendera pataka kepada pengurus baru.
Dalam acara ini, Gubernur Norsan juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama atas kontribusinya dalam menjaga eksistensi organisasi sebagai jembatan silaturahmi warga Tionghoa Kalbar.

“PTK-Indonesia punya peran strategis dalam memperkuat identitas, kebangsaan, dan turut mendorong pembangunan lintas sektor,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum terpilih, Yordanus, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme sekitar seribu undangan yang hadir. Ia berharap PTK dapat menjadi wadah generasi muda untuk mengenali akar keluarga mereka dan mempererat hubungan antar warga Tionghoa Kalbar di perantauan.

“Acara ini bukan hanya pelantikan, tapi juga ruang kebersamaan dan penguatan ikatan kekeluargaan,” ungkapnya.

PTK-Indonesia selama ini dikenal sebagai organisasi sosial yang berperan aktif dalam membangun jejaring antarwarga Tionghoa Kalbar yang tersebar di seluruh Indonesia, sekaligus turut serta dalam pembangunan daerah asal.(Ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *