PONTIANAK – Warga Jalan Media mengeluhkan kebisingan musik dari kafe Eluna Sky Lounge yang dinilai terlalu keras dan mengganggu waktu istirahat malam. Suara musik dari kafe itu disebut kerap terdengar sejak pukul 20.00 hingga 23.00 WIB setiap malam.

Video keluhan dari warga sekitar pun viral di media sosial. Bahkan, banyak netizen yang mengeluhkan hal yang sama.

Salah satu warga Jalan Media, Handriyan mengatakan bahwa kafe tersebut selalu memutar musik yang nyaring hingga larut malam.

“Suaranya terlalu besar, jadi kami merasa sangat terganggu. Kami tidak melarang orang berbisnis, justru senang ada investor yang membuka usaha di sini. Tapi kami mohon agar volumenya dikurangi,” ujar Handriyan, Jumat (31/10/2025).

Handriyan mengungkapkan, saat awal pembukaan, kafe tersebut hanya izin untuk kafe dan biliard. Namun, seiring berjalannya waktu ada hiburan disc jockey (DJ) yang bermain di bagian Lounge kafe tersebut.

Handriyan menyebut, kawasan sekitar kafe banyak dihuni mahasiswa yang membutuhkan ketenangan di malam hari.

“Banyak anak kuliah di sini, mereka juga banyak yang mengeluh karena sulit beristirahat,” tambahnya.

Warga sempat mencoba menemui pihak manajemen Eluna untuk menyampaikan keluhan, namun merasa respon yang diberikan belum memuaskan.

“Adik saya sudah menemui manajernya, tapi belum ada hasil yang jelas. Kami berharap bisa bertemu langsung dengan owner untuk mencari solusi bersama,” ujarnya.

Warga juga mengapresiasi perhatian dari pihak pemerintah Kota Pontianak yang telah menanggapi keluhan mereka.

“Syukurlah video kami sudah sampai ke Pak Edi (Wali Kota Pontianak) dan pemerintah mau membantu menengahi. Harapan kami, semoga ada jalan tengah agar usaha Eluna tetap berjalan tapi tidak mengganggu ketenangan warga,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa pemerintah kota tidak akan tinggal diam terhadap aktivitas usaha yang menimbulkan gangguan ketertiban umum.

“Saya sudah perintahkan kepada Satpol PP untuk menyetop dan menutup musiknya, karena ini sudah sangat mengganggu ketertiban masyarakat,” tegasnya.

Menurut Edi, suara musik dengan volume tinggi bukan hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar.

“Kalau suaranya besar dan sampai mengganggu masyarakat, itu jelas sudah mengganggu lingkungan,” ujarnya.

Pemkot Pontianak akan terus melakukan pemantauan terhadap kafe tersebut hingga beberapa hari ke depan.

“Kita pantau sampai malam ini dan besok malam, agar tidak terjadi lagi gangguan seperti ini,” tambahnya. (Tim)