Hari Kebebasan Pers Sedunia, Jurnalis Gaza Masih Dibungkam Israel

 

Pontianak – 3 Mei ditetapkan sebagai hari memperingati Kebebasan Pers Sedunia, namun pada saat ini jurnalis di Gaza masih dibungkam israel. Tetapi para jurnalis di Gaza dengan profesional tetap menjalankan tugasnya dalam meliput sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Terkait hal ini, juga banyak menuai kontroversi bagi warga Gaza sehingga nyawa jurnalis bahkan keluarga terancam bahaya. Banyak jurnalis yang terbunuh bahkan sebagiannya ialah jurnalis perempuan.

Ismail Al-Thawabta, Direktur Media Pemerintah Gaza menyampaikan dalam hal ini bahwa para korban mencakup jurnalis lokal, reporter kantor berita, hingga koresponden media internasional.

“Israel melukai 409 jurnalis, menangkap 48 orang, serta membunuh 21 aktivis media terkemuka yang dikenal aktif di media sosial,” ujarnya.

Tak hanya itu, Israel juga menargetkan para keluarga jurnalis mulai dari menghancurkan rumah serta membunuh semua anggota keluarga.

“Ini bertujuan untuk membungkam kebenaran dan menghalangi dokumentasi atas genosida dan pembersihan etnis yang terus berlangsung terhadap warga sipil Palestina,” ungkapnya.

Dari kejadian ini, dunia jurnalis harus disuarakan karna jurnalis mempunyai kebebasan atas haknya, membawa kebenaran dan tidak boleh dibungkam.

Berita yang anda simpan: