PONTIANAK – Tradisi adat dan budaya Suku Dayak sangat menarik dan unik. Bisa dilihat keragaman budaya suku Dayak dalam Pekan Gawai Dayak 2025 ke-39 Tahun 2025.
Peringatan Pekan Gawai Dayak ini dilaksanakan selama 7 hari dan digelar meriah oleh Suku Dayak. Pada tahun ini dimeriahkan oleh beberapa rangkaian acara, guna menyambut hari besar suku asli penduduk sarawak Malaysia dan Kalilantan Barat.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan saat perayaan Pekan Gawai Dayak harus menampilkan tarian kolosal menggunakan pakaian adat masing-masing daerah dan suku yang ada di Provinsi Kalimantan Barat sebagai bentuk partisipasi atas terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ini.
“Nah, bapak ibu dan saudara sekalian, saya minta kepada panitia kemarin, untuk menampilkan tarian kolosal 24 suku original,” ujar Krisantus Kurniawan, di Rumah Radakng, Selasa (20/5/2025).
Krisantus mengungkapkan Peringatan Pekan Gawai Dayak ini juga disebut sebagai rangka dalam menghadirkan perdamaian dan ketentraman di Provinsi Kalimantan Barat. Oleh karna itu, Masyarakat suku dayak ingin memberikan contoh yang baik bahwasannya suku dayak ini cinta akan perdamaian dan keberagaman.
“Jadi saya ingin merawat keberagaman menjadi sebuah keindahan di Provinsi Kalimantan Barat. Sebagai contoh apabila kita menanam bunga disebuah taman, tentu bunga tersebut tidak akan indah bila hanya ditumbuhi satu jenis bunga yang berwarna putih, tetapi taman tersebut akan indah bila ditumbuhi oleh bermacam-macam bunga yang berwarna warni,” ungkapnya.
Hal inilah memberi makna bahwa dengan keberagaman budaya yang ada jika bersatu akan lebih indah.
Adapun parade Gawai Dayak yang berlangsung di area rumah radakng. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang menampilkan keturunan Suku Dayak asli dari berbagai daerah.
Mereka mengenakan pakaian tradisional khas suku masing-masing. Mulai dari anak-anak hingga yang dituakan. Serta terdapat berbagai tarian dayak dari berbagai wilayah
Besar harapan, Pekan Gawai Dayak ini menjadi momentum berharga dalam mempersatukan seluruh putra-putri Kalimantan Barat. Serta melalu Pekan Gawai Dayak ini budaya-budaya terus dapat dilestarikan.
