NEWS  

Pengukuhan Dewan dan Pelantikan Pengurus PSMTI, Gubernur Kalbar Tekankan Pentingnya Toleransi

 

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menekankan pentingnya toleransi antar suku, umat beragama dalam menjaga keharmonisan dan keberagaman sosial budaya di Kalimantan Barat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan Dewan dan Pelantikan Pengurus PSMTI Periode 2024-2028 di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (15/06/2025).

Ria Norsan mengatakan bahwa pada era merdeka sekarang ini tidak ada lagi diskriminasi, siapapun yang lahir di indonesia dan besar di indonesia adalah warga negara indonesia. Kedudukannya dalam pemerintahan maupun hukum itu sama.

“Tidak boleh lagi kita membeda-bedakan, oh ini suku ini suku itu, kita boleh berkata bahwa saya melayu, saya tionghoa, saya dayak, saya madura, tapi kita adalah satu bangsa, yaitu bangsa indonesia,” ujarnya.

Dengan terbentuknya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalbar ini, diharapkan dapat mempererat persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Menciptakan kehidupan yang harmonis, damai untuk membangun kalbar menjadi lebih baik.

“Mari kita bersatu padu, kita persatukan perbedaan-perbedaan yang ada di kalbar ini, kita jadikan sebagai berkat untuk persatuan dan kesatuan jangan sampai perbedaan yang ada itu kita jadikan sebagai pemecah belah bangsa ini,” ungkapnya.

Selain itu, Norsan menuturkan bahwa dengan adanya paguyuban ini dapat menyatukan visi dan misi dalam menbangun kalbar melaui peran yang mereka jalankan.

“Peran PSMTI ini sangat banyak sekali ya, kalau ada kegiatan-kegiatan sosial selalu tampil, misalnya ada banjir mereka selalu tampil turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah,” tuturnya.

Berita yang anda simpan: