KALBAR  

Krisantus Tekankan Pentingnya Rasa Aman Antar Etnis untuk Kemajuan Daerah

PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan pentingnya rasa aman lintas etnis sebagai fondasi utama dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat di Kalbar.

Menurut Krisantus, Kalimantan Barat dihuni oleh lebih dari 24 suku bangsa. Oleh karena itu, menciptakan suasana yang aman, damai, dan saling menghormati antarwarga menjadi kunci untuk mendorong investasi, pertumbuhan ekonomi, dan keharmonisan sosial.

“Semua aktivitas, baik itu investasi maupun kegiatan ekonomi masyarakat, kunci utamanya adalah rasa keamanan. Maka kami berkomitmen menghadirkan rasa aman di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya, Sabtu (12/7/2025).

Sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur, Krisantus secara aktif mensosialisasikan nilai-nilai persatuan dan menolak segala bentuk diskriminasi etnis maupun asal-usul. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi narasi yang memisahkan antara asli dan pendatang, atau keturunan dan non-keturunan.

“Suku apapun, agama apapun, budaya apapun yang sudah hidup dan mengabdi di Kalimantan Barat adalah putra Kalimantan Barat. Kita junjung prinsip, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tegasnya.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kalbar untuk menumbuhkan rasa cinta dan memiliki terhadap tanah kelahiran maupun tempat tinggalnya saat ini. Dengan semangat kebersamaan itu, ia berharap Kalimantan Barat bisa menjadi provinsi yang aman, damai, dan sejahtera.

“Kalau rasa memiliki itu sudah tumbuh, maka akan tercipta Kalimantan Barat yang aman, damai, gemah ripah loh jinawi,” tutupnya.

Berita yang anda simpan: