KALBAR  

Sujiwo Dorong Penyelesaian Sosial, Living Plaza Siap Libatkan Warga Lokal

KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan pentingnya penyelesaian persoalan sosial dalam proyek investasi di wilayah Kubu Raya meskipun secara hukum status lahan telah dinyatakan clear. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks rencana pembangunan kawasan oleh investor nasional, Living Plaza, di Kubu Raya.

“Secara hukum, lahan ini sudah jelas. Sertifikat elektronik sudah dipegang. Tapi faktanya, persoalan sosial di lapangan belum selesai. Ini yang harus dituntaskan terlebih dahulu,” tegas Sujiwo, Kamis (28/8/2025).

Sujiwo menekankan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi dalam proses investasi ini. Fokus utama pemerintah daerah adalah memastikan investasi berjalan secara legal, bermanfaat bagi masyarakat, dan sesuai prosedur.

“Saya tidak punya kepentingan dengan siapapun, baik dengan Pak Dahlan Iskan maupun dengan Living Plaza. Kepentingan saya cuma satu menjemput investasi yang sehat untuk daerah dan membuka lapangan kerja bagi warga Kubu Raya,” ujarnya.

Menanggapi arahan Bupati, pihak Living Plaza menyatakan komitmennya untuk mendukung penyelesaian sosial secara dialogis serta melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunan.

“Kami sangat menghargai perhatian Bupati Sujiwo terhadap keseimbangan hukum dan sosial. Komitmen kami jelas: kami siap membuka ruang dialog dengan semua pihak, termasuk para ahli waris dan tokoh masyarakat, untuk mencari solusi bersama,” ujar perwakilan manajemen Living Plaza.

Sebagai bentuk konkret komitmen tersebut, Living Plaza juga menyatakan akan mengutamakan perekrutan tenaga kerja dari masyarakat lokal. Sesuai arahan Bupati, minimal 60% tenaga kerja dalam proyek ini akan berasal dari Kubu Raya.

“Lingkungan dan masyarakat adalah bagian dari investasi. Kami akan melibatkan RT, RW, dan perangkat desa sejak awal proses perizinan hingga operasionalisasi proyek. Ini bukan hanya tentang bisnis, tapi juga tentang membangun bersama,” lanjut perwakilan perusahaan.

Sujiwo pun memberikan penekanan agar semua pihak menjaga suasana kondusif dan mengedepankan komunikasi yang sehat.

“Pesan saya untuk semua pihak, kepala dingin, hati sejuk. Jangan pakai rumus ‘pokoknya’. Cari titik temu yang nyaman. Itulah win-win solution,” tutup Sujiwo.

Berita yang anda simpan: