PONTIANAK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak terus memperketat pengawasan terhadap aktivitas keluar-masuk kontainer, khususnya pada malam hari, sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini menyusul masih ditemukan terjadinya kendaraan kontainer yang nekat melanggar jam operasional dengan keluar masuk pelabuhan di luar ketentuan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, menjelaskan bahwa pengawasan aktif telah dilakukan melalui patroli malam hingga pukul 21.30 WIB. Pengawasan ini dilakukan mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwa) Pontianak Nomor 48 Tahun 2016 tentang Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang di Kota Pontianak, yang mengatur waktu operasional kendaraan berat, termasuk kontainer 40 feet yang hanya diizinkan beroperasi mulai pukul 21.00 hingga 05.00 WIB.
“Pengawasan sudah kita lakukan secara rutin, bahkan setiap hari kami lakukan pembinaan dan penindakan. Kami rajia, melakukan penilangan, bahkan sampai tindakan pengempesan ban bila diperlukan,” ungkap Yuli saat diwawancarai, Jumat (17/10/2025).
Meski demikian, keterbatasan operasional kendaraan seperti belum tersedianya mobil derek membuat upaya penindakan masih belum maksimal. Yuli menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengawasan sangat diharapkan.
“Kalau masyarakat melihat ada kendaraan berat yang beroperasi di luar jam yang ditentukan, silakan laporkan. Kami juga aktif mempublikasikan kegiatan pengawasan ini lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram Dishub Pontianak,” jelasnya.
Yuli juga mengungkapkan bahwa petugas kerap menemukan kendaraan kontainer yang mencoba keluar dari pelabuhan sebelum waktunya.
“Kadang sebelum jam 8 malam sudah mau keluar. Itu kami hentikan dan minta mereka kembali. Kami tidak segan melakukan pembinaan langsung di lapangan,” tambahnya.
Dishub Kota Pontianak menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas di wilayah kota, khususnya terkait operasional kendaraan angkutan barang berat, demi kenyamanan bersama.(Ara)
