JAKARTA – Pelarian dua pelaku penembakan terhadap seorang anggota Hansip di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, akhirnya terhenti. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil membekuk keduanya di dua lokasi berbeda.

Aksi cepat aparat ini sekaligus menjadi pukulan telak bagi jaringan pencuri kendaraan bermotor bersenjata api yang belakangan meresahkan warga di wilayah Jabodetabek.

Menurut keterangan resmi pihak kepolisian, pelaku pertama berinisial R ditangkap saat berusaha melarikan diri ke Lampung. Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil meringkusnya di Pelabuhan Bakauheni, sebelum pelaku sempat menyeberang ke Pulau Sumatra.

“Pelaku R kami tangkap saat berusaha kabur menggunakan kendaraan travel menuju Lampung. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Santoso, Senin (10/11/2025).

Sementara itu, pelaku kedua berinisial S dibekuk di kawasan Cikarang, Bekasi, setelah petugas melakukan pelacakan berdasarkan sinyal ponsel dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Dari tangan kedua pelaku kami amankan satu pucuk senjata api rakitan, tiga butir peluru aktif, serta sepeda motor hasil curian yang digunakan saat beraksi,” tambah Kombes Ade.

Sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu malam (9/11) di pos ronda wilayah Cakung Barat. Seorang anggota Hansip yang diketahui bernama Sutrisno (45) tewas setelah mencoba menghadang aksi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh dua pelaku bersenjata api.

Kini, kedua tersangka telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menduga keduanya merupakan bagian dari jaringan curanmor bersenjata yang kerap beraksi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Kasus ini masih kami kembangkan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain dan sumber senjata api yang digunakan,” tutup Kombes Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *