PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak kembali menggelar Gebyar UMKM Promosi dan Pemasaran Produk Lokal 2025, yang diikuti oleh 194 UMKM dari berbagai sektor mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kreatif. Kegiatan ini menjadi ajang tahunan untuk mendorong promosi, pemasaran, dan peningkatan kualitas produk lokal.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, hadir langsung membuka acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM yang terus berkembang dari sisi inovasi, kreativitas, hingga kualitas produk.

“Ini dalam rangka mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM unggulan yang terus berkembang. Inovasinya, kreativitasnya, mudah-mudahan bisa naik kelas. Kita ingin terus menyemangati para pelaku usaha mikro di Kota Pontianak, khususnya kuliner dan produk-produk lainnya,” ujar Edi saat diwawancarai di Festival Gebyar UMKM Ayani Mega Mall Pontianak, Rabu (3/12/2024).

Selain itu, Edi menegaskan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan dan peningkatan kelas bagi UMKM, tidak hanya pada pasar lokal tetapi juga merambah pasar nasional hingga global.

“Target kita terus bertambah, naik kelas, dan tidak hanya di lokal tapi global. Kita berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan, karena dari Gebyar UMKM ini kita bisa melihat perkembangan, kualitas, dan pemasarannya,” tambahnya.

Dari total 194 stand yang berpartisipasi, Wali Kota mengakui bahwa seluruhnya memiliki keunikan. Mulai dari peningkatan rasa, kemasan, hingga variasi inovasi produk.

Tak hanya itu, Edi juga menyebut bahwa stand kuliner khas Bank Kalbar tetap menjadi favoritnya.

“Semuanya berkesan, ada kelebihannya masing-masing. Sudah mulai meningkat baik rasa, kemasan, dan variasi inovasinya. Tapi yang paling enak tetap stand Bank Kalbar, apalagi ada duriannya,” ucapnya.(wyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *