Sekali Bawa Sabu, Kurir Dibayar 3000 Ringgit

PONTIANAK_Tersangka DS (38) Warga Negara Malaysia mengaku kalau dirinya hanya sebatas kurir dan mendapatkan upah pengantaran 20 bungkus yang diduga berisikan narkoba jenis sabu.

DS Pelaku penyelundupan mengaku dirinya tidak sebagai pengguna narkoba dan hanya seorang pekerja proyek jalan di Malaysia, ia juga mengatakan baru pertama kali melakukan penyelundupan ini.

“Saya disuruh sama D, saya diupah 3000 Ringgit Malaysia,” ujarnya dalam dialek Melayu Malaysia pada Selasa (31/10/23) malam

Dirinya pun mengaku menyesal karena teringat dengan anak istrinya di Sarawak setelah tertangkap, lantaran mau menjadi kurir narkoba karena tergiur upah.

“Ini baru pertama kali, dan rencananya nanti diantar ke seberang ketemu sama D,” ungkapnya.

Seperti diketahui Komando Resort Militer (Korem)121/ABW merilis secara resmi keberhasilan Satgas Pamtas RI-Malaysia sektor Timur dari Yon Armed 10/Brajamusti yang menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 20 kg narkoba jenis sabu pada Senin 30 Oktober 2023 siang sekitar pukul 13.00 WIB di Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief selaku Komandan Kolakops Rem 121/Abw menuturkan untuk kronologi Sabu seberat 20 Kg ini diamankan oleh anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yon Armed 10/Brajamusti Pos Sei Mawang 2 kecamatan Puring Kencana.

Selain barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 20 Kg, satu orang WNA Malaysia berinisial DS (38) warga Engkilili Sarawak.

“Satu orang WNA Malaysia ini ditangkap oleh anggota Satgas Pamtas ketika hendak diselundupkan masuk ke Indonesia melalui jalan tikus di Kecamatan Puring Kencana,” ungkap Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief

Terkait itu Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief selaku Dankolakops Rem 121/Abw sangat mengapresiasi keberhasilan Satgas Yon Armed 10/Bradjamusti dalam penggagalan upaya penyelundupan barang haram tersebut.

“Korem 121/Abw selaku Kolakops Satgas Pamtas melalui Satgas Pamtas RI-Malaysia sektor Timur menanggapi terkait dengan maraknya penyelundupan barang haram seperti narkotika dari Malaysia masuk ke Indonesia,” ungkapnya.(ibm).

 

Berita yang anda simpan: