Misteri Meninggalnya Yesa, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

KETAPANG_Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan pembongkaran makam almahum Yesa yang disaksikan banyak pihak terkait termasuk masyarakat umum, serta awak media cetak maupun online.

Pembongkaran berlangsung, Selasa (28/11/23) pagi di Kecamatan Sandai.

Kapolres Ketapang menyatakan bahwa autopsi dilakukan di pemakaman korban di Kecamatan Sandai dengan dilakukan oleh dokter ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo.

“Informasinya hasil autopsi biasanya memakan waktu 1 sampai 2 minggu, namun untuk kasus ini akan kita coba komunikasikan ke dokter forensik apabila secara teknis dan secara scientific bisa dipercepat untuk disegerakan hasilnya,” tegas Tommy.

“Untuk kasusnya masih tahap penyelidikan saat ini para saksi sedang kita lakukan periksa secara insentif,” pungkas Kapolres.

Polisi juga telah memeriksa empat orang diantaranya pasangan suami istri yang diduga orangtua asuh korban, serta dua asisten rumah tangga.

Pihak kepolisian meminta masyarakat bersabar untuk menunggu hasil otopsi, Pihak Polres Ketapang berjanji akan mengungkap tabir misteri kematian Yesa secara terang benderang. (Eko)

Berita yang anda simpan: