Hari Aids Sedunia , 600 ODHA di Pontianak Dapatkan Layanan Pengobatan Gratis Melalui BPJS

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko, Saat Memberikan Sambutan Dalam Kegiatan Memperingati Hari HIV Sedunia, pada Minggu , (3/12/2023) Pagi. Foto : F. Bahari

TKPPONTIANAK  – Masyarakat yang ingin melakukan deteksi dini resiko HIV dapat melakukan skrining ke Puskesmas terdekat yang ada di setiap kelurahan di Kota Pontianak. Tidak hanya pelayanan tersebut, Pemerintah Kota Pontianak, melalui Dinas Kesehatan juga menyiapkan program pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.

“Kita sudah menyiapkan, hampir seluruh kelurahan sudah ada tempat untuk skrining untuk deteksi dini bagi masyarakat yang sekiranya merasa dirinya ragu punya hiv atau tidak bisa skrining,” jelas Kadis kesehatan kota Pontianak Saptiko pada Minggu (03/12/2023) pagi.

Lebih jauh Saptiko menjelaskan bagi para penderita HIV dapat meneruskan kehidupan seperti orang biasa dengan sejumlah metode pengobatan. Menikah dan memiliki anak tanpa HIV juga dapat dicapai.

“Program nya juga kita sudha siapkan semua, masyarakat yang terindikasi penderita HIV, itu tidak masalah, dia bisa teruskan kehidupannya, seperti orang biasa, bisa menikah, miliki anak tanpa HIV,” tambah Saptiko.

Bagi para penderita HIV/AIDS yang mengalami kesulitan dari segi pembiayaan berobat, melalui BPJS, Pemerintah juga menyediakan pengobatan secara gratis. Terhitung hingga hari ini sudah ada sekitar enam ratus orang yang diberikan pengobatan secara gratis dengan BPJS.

“Kita juga berikan kepada teman-teman ODHA yang tidak mampu yaitu jaminan kesehatan lewat BPJS, sudah ada sekitar 600 lebih dari teman ODHA yang sudah dapatkan BPJS,” tutupnya. (Jar)

Berita yang anda simpan: