TKPPONTIANAK – Jelang malam pergantian tahun, pedagang jagung kebanjiran cuan. Ahmad salah satu pedagang jagung di pasar Flamboyan menyebutkan tahun ini penjualan cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Ahmad mengaku dapat menjual 26 karung jagung dalam sehari.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa berjualan jagung lagi, tahun lalu kan masih dalam suasana covid-19, banyak dari kami yang tidak berjualan,” ucapnya.
Baca juga : Baru Keluar Bui Curi 8 Sepeda Motor, Residivis Kembali di tangkap Polisi
Berjualan sejak 3 hari yang lalu, Ahmad telah mengahabiskan 78 karung jagung, dengan rata-rata dalam sekarung berisi 130-150 buah.
“Saya mulai berjualan dari tiga hari sebelumnya, sudah hampir 78 karung lebih habis terjual, rata rata jagung dalam satu karung itu berisi 130 buah kadang ada yang 150 kalau yang kecil jagunganya,” ujarnya.
Harga yang di jual pedagang variatif tergantung pada ukuran buah jagung tersebut. Jagung besar di jual dengan harga Rp.5.000-Rp.6.000/buah, ukuran sedang dengan harga 3 buah Rp.10.000 dan ukuran kecil 4 buah Rp.10.000.
Baca juga : AHY Ajak anak Muda Pontianak Wujudkan Indonesia Emas
Sejak 3 hari sebelumnya, Pedagang buka lapak dagangan sejak pukul 02.00 – 11.00 Wib. Untuk malam pergantian tahun pedagang akan buka lapaknya hingga malam hari. Pedagang mengaku mendapatkan suplai jagung dari Desa Rasau jaya, Kubu Raya.
“Untuk malam pergantian tahun ini kita akan berjualan hingga malam hari, tergantung buah yang ada dilapak kita,”jelas Ahmad.
Kemudian Ahmad mengungkapkan, tahun ini dirinya dan para pedagang jagung lain di pasar Flamboyan cukup senang karena tak hanya dapat menjual lebih banyak jagung, tetapi juga dapat leluasa berjualan seperti biasa. (Ibm)