Bencana Banjir Ancam Penyelenggaraan Pemilu Di Sanggau

TKPPONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Sanggau melakukan diskusi terkait upaya antisipasi kerawanan Pemilu saat situasi bencana.

Momen tersebut diprakarsai Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau dalam diskusi panel dengan tema Pemilu di Pusaran Bencana Alam, Selasa (30/1).

“Kami berupaya mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai. Tentu harus ada keterlibatan dari seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam menyukseskan proses demokrasi yang berkualitas,” ungkap Romy Sahman, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau usai acara.

Baca juga : Tiga Satgas Pamtas Diamankan PDRM, Korem 121/ABW Pastikan Ketiganya Tak Lakukan Pelanggaran Hukum

Situasi saat ini, lanjut Romy, potensi terjadinya bencana alam juga harus dipertimbangkan dan diantisipasi dalam setiap proses tahapan Pemilu. Melalui forum diskusi tersebut diharapkan menjadi pemantik bagi semua pihak, baik itu penyelenggara pemilu, pemerintah daerah dan masyarakat Sanggau, untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap bencana alam yang bisa menggangu proses pelaksanaan pemilu mendatang.

Komisioner KPU Sanggau, Edy Rahmansana menjelaskan sebagai penyelenggara, pihaknya telah mempersiapkan berbagai antisipasi jika terjadi peristiwa bencana alam yang mengganggu pelaksanaan pemilu.

“Kami telah menyampaikan kepada seluruh penyelenggara pemilu dari tingkat kecamatan hingga KPPS kalau banjir di lokasi TPS, maka segera laporkan kepada KPU Kabupaten Sanggau untuk ditindaklanjuti dengan pemindahan lokasi TPS,” katanya.

Baca juga : Curi Motor, Remaja 19 tahun Di Pontianak Diringkus Polisi

Kemudian, kata dia, dalam pendistribusian logistik pemilu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian selaku mitra untuk memastikan keamanan dan keselamatan logistik saat perpindahan dari gudang ke kecamatan, desa dan ke setiap TPS.

Terkait dengan potensi bencana, Pelaksana tugas (Plt) BPBD Sanggau, Budi Darmawan menyampaikan pihaknya terus memantau perkembangan situasi bencana diseluruh kecamatan. Saat ini, Sanggau dalam status tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.

“Kalau kita lihat perkembangan terakhir situasi banjir sudah mulai surut. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMGK), puncak musim penghujan akan terjadi pada Bulan Februari. Tentu ini harus mendapat perhatian kita semua untuk bersiap dengan segala kemungkinan bencana alam yang akan terjadi nantinya,” ungkap dia.

Baca juga : Viral!! Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Perempuan Di Pontianak Laporkan Oknum Brimob Ke Polda Kalbar

Sebagai leading sektor pemerintah daerah, lanjut Budi, dalam penanganan bencana, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang kondusif.

“Kami terus saling berkoordinasi dengan pihak kepolisian, KPU dan Bawaslu Sanggau untuk memastikan pelaksanaan Pemilu bisa aman dan lancar, walaupun ditengah tantangan bencana yang ada saat ini,” tegasnya. (Soe)

Berita yang anda simpan: