TKPPONTIANAK – Seorang Pria di Kubu Raya berinisal YO (34) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan istrinya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang di rumahnya yang beralamat di Jalan Raya Kapur Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Minggu, (3/3) malam.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Setyo Pramulyanto Saat dikonfirmasi pada Senin (04/3/) menuturkan, Sebelum kejadian korban sempat tidur bersama istrinya, namun saat terbangun sang istri mendapati korban tidak berada disampingnya. Kemudian si istri mencari korban, dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan leher tergantung.
Baca juga : Pj Wako Cek Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Sebelum Diuji Coba
“Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 3 Maret sekira Pukul 21.30 Wib di salah satu Komplek Perumahan Jalan Raya Kapur Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya” ucap Setyo.
Dikatakannya lagi, mendapati hal tersebut Istri korban pun langsung keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar, yang kemudian warga sekitar menghubungi pihak Kepolisian Sektor Sungai Raya untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Baca juga : Terlindas Truk Trailer, Wanita Muda di Kubu Raya Tewas Ditempat
Personil Polsek Sungai Raya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Kubu Raya langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan saksi yang mengetahui kejadian itu.
” Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, petugas yang dibantu warga sekitar melakukan evakuasi jenazah korban untuk dilakukan visum et repertum luar di Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak dan dari pemeriksaan terhadap tubuh jenazah tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan,” jelas Kapolsek.
Baca juga : Viral!! Video Aliran Sesat Hebohkan Media Sosial
Hasil dari pemeriksaan terhadap istri korban dan saksi, korban dikatakan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sungai Bangkong.
“Korban pernah dirawat di RSJ Sungai Bangkong selama tiga hari pada Bulan Desember 2023 yang diduga depresi dan dari informasi warga sekitar korban ini pernah membawa senjata tajam keliling komplek hingga membuat resah warga,” ucap Setyo lagi.
Baca juga : Penampung Emas PETI Di Sanggau Diamankan Polisi
Kemudian Setyo mengungkapkan, dugaan sementara korban depresi sehingga mengakibatkan korban nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima kematian korban karena bunuh diri, namun kami tetap akan melakukan penyelidikan,” pungkas Setyo. (Ibm)