TKPPONTIANAK – Setelah dilaporkan hilang terseret arus sungai, dua orang anak perempuan di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Heni Santika (13) dan Naumi Jarana (11) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim gabungan dari TNI Polri, BNPB Basarnas dan warga.
Kapolsek Kendawangan Iptu Faldo Yefri Oktavianus mengungkapkan, Jumat 29 Maret pagi korban bersama temannya bermain di pinggir Sungai Kendawangan yang kemudian korban dinyatakan hilang karena terseret arus .
“Korban bersama temannya 12 orang saat itu bermain di pinggir sungai, 8 orang langsung berenang dan 4 orang tidak berenang hanya bermain air ditepian sungai, kemudian 5 orang yang berenang terseret arus surut dan 3 orang berhasil diselamatkan namun kedua korban tidak ditemukan” jelas Iptu Faldo saat dihubungi Sabtu (30/03) malam.
Baca juga : Spesialis Maling Sepeda Motor Di Masjid Diringkus Resmob Polda Kalbar
Di hari pertama pencarian, tim gabungan menemukan korban atas nama Naumi Jarana dilokasi pertama kejadian.
“Setelah dilakuan pencarian, sekitar pukul 21.00 WIB, tim gabungan menemukan jenazah korban atas nama Naumi Jarani yang kemudian kita serahkan ke pihak keluarga”, kata Iptu Faldo.
Baca juga : Polsek Tumbang Titi Grebek Rumah Pengedar Sabu
Pencarian hari kedua ditemukan jenazah korban Heni Santika dikawasan muara sungai kendawangan.
” Jenazah Heni Santika kita temukan pada Sabtu 30 Maret sekitar pukul 08.30 WIB disekitaran muara sungai Kendawangan, Dusun Kerja Raja Desa Kendawangan Kiri”, ucap Iptu Faldo.
Baca juga : Polres Kubu Raya Jaring 4 Pasangan Diluar Nikah Di Penginapan
Setelah dilakukan visum korban diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan.
Dari kejadian ini Kapolsek Kendawangan Iptu Faldo Yefri Oktavianus mengimbau kepada warga dan orang tua agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain di tempat yang rawan seperti sungai dan pantai, guna menghindari kejadian serupa terulang. (Gun)