PONTIANAK- Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan berdaya saing global melalui kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) internasional yang diintegrasikan dengan program International Academic and Business Collaboration (IN-ABC).
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara MM FEB UNTAN dan MBA Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Pulau Pinang, Malaysia.
Program KKL-IN-ABC berlangsung pada 3-8 Juli 2024 di Pulau Pinang, Malaysia, melibatkan 19 mahasiswa Magister Manajemen kelas A – weekend angkatan 50 UNTAN. Mengusung tema “Sustainability Practice Session in Industrial and Small Medium Enterprise”.
Kegiatan IN-ABC Program mencakup beberapa kegiatan diantaranya: 1) International Colloquium, dimana mahasiswa MM FEB UNTAN mempresentasikan konsep-konsep bisnis dan riset dalam bidang ilmu manajemen pemasaran, keuangan dan manajemen sumber daya manusia yang selanjutnya di review oleh Dosen-dosen dari MBA UiTM Cawangan Pulau Pinang, Malaysia, 2) International Visit Industry, dan 3) International Services Community.
Pelaksanaan kegiatan IN-ABC Program juga melibatkan Dosen-Dosen Program MM FEB UNTAN beserta Dosen MBA UiTM Cawangan Pulau Pinang, Malaysia.
Prof. Dr. Nur Afifah S.E, M.Si, Ketua Program Studi Magister Manajemen FEB UNTAN, menjelaskan, Kegiatan IN-ABC Program merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Program MM FEB UNTAN dalam rangka mengimplementasikan Visi Program Magister Manajemen yaitu sebagai pusat informasi ilmiah dibidang manajemen dan menghasilkan lulusan yang profesional serta memiliki kemampuan entrepreneurship.
“berkepribadian mulia dan berdaya saing global. Oleh karena itu untuk angkatan 50 kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa MM FEB UNTAN dilaksanakan bersama-sama dengan MBA UiTM Cawangan Pulau Pinang, Malaysia, sehingga akan memberikan pengalaman Internasional kepada para mahasiswa MM FEB UNTAN, jelasnya.
Selama program mahasiswa berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam International Colloquium di UiTM. Mereka juga mengunjungi serta beberapa Industri dan UMKM di Penang, termasuk Haliza Industries Sdn. Bhd., Pak Ali Food Industries Sdn. Bhd., dan Makmur Bakery, serta berbagai UMKM di George Town.
“Untuk berdiskusi bersama-sama dengan para pemilik industri serta UMKM, dan tidak kalah pentingnya hasil dari kunjungan industri dan kegiatan services community dapat diimplementasikan untuk pengembangan UMKM di Kalimantan Barat yang menjadi bagian dari kegiatan 3 M di MM FEB UNTAN yaitu Mengedukasi, Memfasilitasi dan Mendampingi UMKM di Kalimantan Barat,” tuturnya.
salah satu peserta Jati Septihanoyo mengungkapkan, KKL melalui program IN-ABC ini memberi kami wawasan berharga tentang praktik keberlanjutan dalam industri dan UMKM di Malaysia.
Sementara itu, Mentari Rachmaniaz Rizki menambahkan, Pengalaman ini sangat berharga bagi pengembangan karir kami dan membuka peluang kerjasama internasional.
Selain memperluas wawasan, mahasiswa juga ditugaskan untuk mengamati proses industri, mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya, serta menganalisis potensi penerapan konsep-konsep bisnis tersebut pada UMKM di Kalimantan Barat.
Melalui integrasi KKL dengan program IN-ABC ini, Program Studi Magister Manajemen FEB UNTAN berharap dapat mempersiapkan lulusan yang berdaya saing global, berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Kalimantan Barat, serta memperkuat kerjasama akademik internasional antara Indonesia dan Malaysia di masa depan. (Ki)