Survei LSI : Edi-Bahasan Kembali Menangkan Pilkada Pontianak

Elektabilitas Edi - Bahasan mencapai 70,7%.

Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby. Foto : Istimewa

TKPPONTIANAK – Kurang dari dua bulan menjelang Pilkada Kota Pontianak, pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono-Bahasan diprediksi meraih kemenangan besar. Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas pasangan ini mencapai 70,7%.

Angka yang dicapai oleh pasangan nomor urut 1 itu meninggalkan jauh pesaing mereka, pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah, yang hanya mendapatkan dukungan sebesar 16%. Sementara itu, sebanyak 13,3% responden belum menentukan pilihan.

“Dengan selisih elektabilitas yang sangat besar, pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Pontianak 2024,” ujar Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Kamis (10/10/) siang.

Adjie menambahkan bahwa jika jumlah pemilih yang sudah menentukan pilihan dikurangi dengan mereka yang masih ragu, maka pemilih militan Edi-Bahasan tetap mendominasi dengan angka 65%, sementara pemilih militan Mulyadi-Harti hanya 6,7%. Bahkan jika seluruh pemilih yang belum menentukan pilihan atau swing voter memilih Mulyadi-Harti, pasangan Edi-Bahasan tetap unggul.

Survei juga menunjukkan dominasi pasangan Edi-Bahasan di lima kantong pemilih penting. Di kalangan pemilih agama, Edi-Bahasan unggul dengan 73,3% dukungan dari pemilih Muslim, sementara Mulyadi-Harti hanya memperoleh 13%. Dukungan serupa terlihat di kalangan pemilih non-Muslim, di mana Edi-Bahasan memperoleh 60,1% dan Mulyadi-Harti 28,2%.

Di kalangan pemilih muda, terutama generasi Z dan milenial, Edi-Bahasan mendapatkan dukungan sebesar 69,2% dari pemilih di bawah 29 tahun dan 76,8% dari pemilih berusia 30-39 tahun. Pemilih dari kalangan akar rumput dan ekonomi menengah ke bawah juga lebih memilih Edi-Bahasan, dengan dukungan mencapai 62,6% dan 73,1% masing-masing.

Adjie menjelaskan bahwa faktor utama di balik kuatnya dukungan terhadap Edi-Bahasan adalah popularitas mereka yang tinggi, baik Edi maupun wakilnya Bahasan.

“Popularitas Edi mencapai 97% dengan tingkat kesukaan 91,8%, jauh lebih unggul dibandingkan Mulyadi yang hanya dikenal oleh 47,7% responden dengan tingkat kesukaan 69,6%,” paparnya.

Selain itu, kinerja Edi-Bahasan sebagai petahana juga menjadi alasan utama. Kepuasan publik terhadap kepemimpinan Edi sebagai wali kota mencapai 92,1%, sementara 79,3% puas dengan kinerja Bahasan sebagai wakil walikota.

“Publik puas dengan kinerja mereka di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini semakin memperkuat dukungan terhadap pasangan Edi-Bahasan,” tutup Adjie.

LSI Denny JA melakukan survei melalui wawancara tatap muka kepada 600 responden di seluruh kecamatan di Kota Pontianak dari tanggal 25 September hingga 2 Oktober 2024. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4%. (*)

Berita yang anda simpan: