Mulyadi: Entaskan Kemiskinan dengan Ciptakan Peluang Kerja dan Perbanyak Pelatihan Keahlian

Calon Wali Kota Pontianak Nomor Urut 2  Mulyadi bersama warga Gg Kayu Manis, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (12/10) Malam. Foto : (Istimewa)

TKPPONTIANAK –  Calon Wali Kota Pontianak Nomor Urut 2  Mulyadi mengatakan, salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan memperbanyak pemberian pelatihan keahlian pada masyarakat.

Hal ini diutarakannya saat bertemu warga Gg Kayu Manis, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (12/10) malam.

Menurutnya dengan memiliki pegangan keahlian sesuai bidang, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka lapangan kerja semakin terbuka.

“Persoalan sosial di Kota Pontianak ini banyak. Mulai dari masalah sulitnya mencari lapangan pekerjaan, akses pendidikan yang masih belum dirasakan bagi sebagian masyarakat dan muaranya adalah jurang kemiskinan. Kesemua ini berkaitan,” ujar mantan Sekda Kota Pontianak itu.

Dalam upaya menekan terjadinya kemiskinan, program pemberian sembako pada masyarakat miskin bukan menjadi solusi untuk jangka panjang. Menurutnya, bantuan-bantuan seperti ini sifatnya hanya untuk sementara.

“Agar masyarakat Kota Pontianak tidak selalu bergantung, perlu adanya program yang menyentuh ke masyarakat itu. Salah satunya dengan memperbanyak kegiatan pengembangan keahlian bagi masyarakat tak mampu,” jelasnya.

Menurutnya lagi, jika masyarakat tidak mampu memiliki keahlian, maka peluang untuk mereka bekerja akan semakin besar dan tidak menutup kemungkinan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.

Oleh sebab itu, jika dia terpilih sebagai Wali Kota Pontianak, Mulyadi akan banyak menjalankan program pengembangan keahlian bagi masyarakat miskin. Pelatihan keahlian itu, bisa dilihat dengan peluang pekerjaan yang dominan di Kota Pontianak.

Menurutnya, Kota Pontianak ini kota perdagangan dan jasa. Artinya, dua sektor ini bisa menjadi peluang untuk menciptakan masyarakat yang memiliki keahlian khusus dalam perdagangan dan jasa.

Jika sektor perdagangan dan jasa, dapat dikombinasikan dengan melahirkan sumber daya manusia yang handal, dipastikan dia kesemuanya akan sinergi sehingga akan membuat perekonomian Kota Pontianak ini bisa semakin bergeliat.

Sebagai contoh, sektor kuliner khas Pontianak itu memiliki potensi untuk dikembangkan. Bagaimana produk tersebut bisa dikenal tidak hanya di Pontianak saja. Oleh sebab itu, butuh kombinasi dari perdagangan, jasa dan peningkatan kualitas SDM. “Caranya dengan memperbanyak program pemberian pelatihan keahlian bagi masyarakat. Sehingga masyarakat Pontianak menjadi masyarakat yang berdaya saing tinggi,” ucapnya optimis.(*)

Berita yang anda simpan: