Polda Kalbar Bantah Usir Aliansi Mahasiswa Kalbar saat Audiensi

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya. Foto : (Istimewa)

TKPPONTIANAK- Beredar narasi di salah satu media online terkait dugaan pengusiran terhadap 2 peserta aksi dari aliansi Mahasiswa Kalbar saat audiensi di Mapolda Kalbar, Senin(25/11) sore.

Pernyataan dugaan pengusiran tersebut dibantah Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya.

Petit menegaskan pihaknya bukan mengusir peserta aksi, melainkan orang yang bukan termasuk dalam kelompok aksi tersebut.

“Yang benar mereka berdua bukan bagian dari para pendemo Aliansi Mahasiswa Kalbar dan mencoba untuk memasuki ruangan audiensi dan oleh para pendemo tidak diakui sebagai bagian dari kelompok aksi yang sedang melakukan audiensi. Hal ini diketahui setelah koordinator lapangan menyela penjelasan Kabid Humas sehingga apabila kedua orang tersebut masih dalam ruangan audiensi, dikhawatirkan akan terjadi keributan,” jelas Petit saat dihubungi.

Petit mengungkapkan pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada kedua orang tersebut untuk audiensi tersendiri. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya bentrok antara 2 orang itu dengan perwakilan Aliansi Mahasiswa Kalbar.

“Kami sebenarnya memberikan kesempatan untuk audisensi setelah menerima perwakilan pendemo dari Aliansi Mahasiswa Kalbar, namun setelah audiensi selesai kedua orang tersebut sudah tidak ada,” jelas Kabid Humas Polda Kalbar.

Petit menduga ada pihak-pihak yang ingin merusak citra Polda Kalbar dalam kontestasi pilkada serentak ini.

“Untuk itu saya tegaskan bahwa ada pihak-pihak yang mencoba memframing seolah-olah Polda Kalbar tidak netral, padahal sudah diberikan kesempatan untuk audiensi setelah kelompok Aliansi Mahasiswa Kalbar selesai dilaksanakan,”pungkasnya. (Gun)

Berita yang anda simpan: