PONTIANAK – Semangat persatuan dan kebhinekaan menggema di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat saat ratusan pemuda dari berbagai latar belakang mengikuti Dialog Pemuda Lintas Generasi yang digagas Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Mengusung tema “Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar dalam Bingkai Kebhinekaan”, kegiatan ini menghadirkan pelajar SMA/SMK, mahasiswa, komunitas organisasi kepemudaan, serta perwakilan pemerintah daerah. Tujuannya mempererat persaudaraan lintas etnis dan meneguhkan peran generasi muda dalam membangun Kalimantan Barat yang inklusif dan berdaya saing.
Ketua FPK Kalbar, H. Burhanuddin Ahad, menegaskan bahwa peran pemuda sangat vital dalam menjaga persatuan bangsa di tengah keragaman.
“Pemuda Kalbar adalah kekuatan besar yang menentukan arah masa depan daerah ini. Keberagaman harus menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Dalam sesi dialog interaktif, para pelajar dan mahasiswa antusias menyampaikan pandangan serta pertanyaan seputar literasi digital, toleransi di lingkungan pendidikan, hingga peluang pengembangan ekonomi kreatif di Kalbar.
Adapun isi deklarasi tersebut menegaskan enam komitmen utama, di antaranya: berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, merawat kebhinekaan, menolak intoleransi dan disinformasi, serta menjunjung semangat gotong royong dan etika bermedia.
Dengan semangat “Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar dalam Bingkai Kebhinekaan”, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Kalimantan Barat siap melangkah bersama, menjaga harmoni, dan mewujudkan daerah yang aman, damai, maju, dan sejahtera.
