KUBU RAYA– Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap hadirnya investasi baru dalam Grand Opening Hotel Four Points by Sheraton Kubu Raya, yang resmi dibuka sebagai hotel bintang lima pertama di kabupaten tersebut.
Sujiwo mengucapkan selamat atas peresmian hotel yang dinilainya sebagai langkah positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata daerah.
“Pertama, saya atas nama pribadi dan juga sebagai Bupati dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengucapkan selamat dan sukses atas Grand Opening Hotel Four Points by Sheraton ini. Keberadaan hotel ini akan menambah pilihan bagi masyarakat Kalimantan Barat dan tamu-tamu yang datang ke Kubu Raya untuk menentukan tempat menginap, apalagi ini hotel bintang lima, keren banget,” ujar Sujiwo saat diwawancarai, Rabu (12/11/2025).
Lebih lanjut, Sujiwo menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen penuh memberikan dukungan terhadap setiap bentuk investasi yang legal dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Komitmen pemerintah jangan pernah diragukan terhadap investasi. Pemerintah akan memberikan support penuh. Saya secara pribadi pun akan pasang badan dan totalitas mendukung setiap investasi yang membawa manfaat untuk daerah dan masyarakat,” tegasnya.
Sujiwo juga menyoroti lokasi strategis hotel yang bertepatan dengan program penataan kawasan oleh Pemkab Kubu Raya, termasuk pembangunan jalan Arteri Supadio, penataan bundaran Gaforaya serta pengembangan kawasan dari Simpang Polda hingga Bundaran Gaforaya. Selain itu, sejumlah proyek besar seperti Living Plaza dan beberapa investasi baru di sekitar Jalan Ahmad Yani II juga akan segera direalisasikan.
“Timing-nya tepat sekali. Saat grand opening ini, pemerintah juga sedang menata kawasan Arteri-Supadio dan mengembangkan konsep kawasan komersial. Ada korelasi kuat antara proyek-proyek ini dengan investasi perhotelan seperti Four Points,” jelasnya.
Sujiwo juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan investasi karena perannya yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Semua investasi yang legal itu sebenarnya adalah aset pemerintah. Bukan untuk dimiliki, tapi untuk dijaga, dirawat, dan didukung. Karena investasi memberikan dampak besar: pendapatan daerah, penyerapan tenaga kerja, dan menjadi motor penggerak ekonomi,” pungkasnya.(Ara)
