BENGKAYANG – Operasi Zebra Kapuas 2025 di wilayah hukum Polres Bengkayang resmi berakhir pada Minggu, 30 November 2025. Selama 14 hari pelaksanaan, sejak 17 hingga 30 November 2025, operasi ini menunjukkan hasil positif dengan menurunnya angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Bengkayang.

Kasat Lantas Polres Bengkayang IPTU Sunarli, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunjukkan peningkatan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bengkayang yang sudah tertib. Kesadaran ini harus tetap dijaga karena keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya saat ada operasi kepolisian,” tegas IPTU Sunarli.

Dalam pelaksanaannya, Operasi Zebra Kapuas 2025 turut melibatkan berbagai instansi, di antaranya TNI, Dishub, Sat Pol PP, Bapenda, Jasa Raharja, UPT PPD, serta Organda Bengkayang. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci kelancaran penindakan dan edukasi berlalu lintas di lapangan.

IPTU Sunarli memaparkan, selama operasi berlangsung tercatat 42 pelanggaran yang ditindak dengan tilang dan 338 teguran. Angka tersebut menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 49 tilang dan 482 teguran.

Penurunan ini menjadi indikator meningkatnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Kami berharap setelah operasi ini selesai, masyarakat tetap disiplin dan berhati-hati di jalan. Target utama kami adalah menekan angka kecelakaan serta mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan berkelanjutan di Bengkayang,” ujarnya.

Polres Bengkayang menegaskan komitmen untuk terus menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas melalui edukasi dan penegakan hukum yang humanis. Kolaborasi antara warga dan aparat diharapkan mampu mempertahankan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib di seluruh wilayah Bengkayang.(wyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *