PONTIANAK – Kantor Imigrasi Pontianak memberikan pelayanan paspor bagi total 600 pemohon selama pelaksanaan Karnaval Imigrasi dalam rangka Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1. Kegiatan ini digelar untuk mempermudah masyarakat yang kesulitan mengurus paspor pada hari kerja.
Direktur Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa layanan jemput bola ini disambut sangat baik oleh masyarakat.
“Hari ini kita mengadakan karnaval imigrasi dan kemasyarakatan, di mana kami membuka layanan penerbitan paspor bagi masyarakat Pontianak. Ini membantu masyarakat yang sibuk di hari kerja, sehingga mereka bisa mengajukan paspor di hari ini,” ujarnya saat diwawancarai di Ayani Mall Pontianak, Sabtu (15/11/2025).
Tingginya animo masyarakat terlihat dari kuota pendaftaran yang awalnya hanya 200 pemohon, kemudian ditambah menjadi 300 karena permintaan melebihi kapasitas.
“Seharusnya kuotanya 200, namun karena permintaan tinggi, kita tambahkan 100 lagi sehingga total hari ini mencapai 300 pemohon,” jelas Wahyu.
Pada hari berikutnya, Imigrasi Pontianak kembali membuka kuota 200 pendaftar, dengan kemungkinan penambahan jika situasi memungkinkan. Total selama dua hari pelaksanaan, layanan paspor mencapai 600 pemohon.
Selain pelayanan paspor, acara ini juga menampilkan berbagai produk hasil karya warga binaan dari lembaga pemasyarakatan di Kalimantan Barat. Wahyu berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Harapannya, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dapat memberikan kinerja dan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
