KAYONG UTARA – Kasus pembunuhan terhadap Mirawati (27), karyawan PT Cipta Usaha Sejati (CUS) yang sebelumnya ditemukan tewas berlumuran darah di mess perkebunan sawit Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, akhirnya menemui titik akhir. Terduga pelaku berinisial KN alias K (28), dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (29/10/2025) dini hari akibat pendarahan hebat setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan, membenarkan kabar meninggalnya K. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menyerahkan jenazah pelaku kepada pihak keluarga di Desa Teluk Mutiara, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang.

“Iya benar, kami sudah serah terima jenazahnya. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas,” ujar Iptu Hendra saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).

K sebelumnya ditangkap oleh tim gabungan di Simpang Sukamara KM 14, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, pada Selasa (28/10/2025). Setelah penangkapan, K sempat dirawat di RSUD Gusti Abdul Gani, Lamandau, karena mengalami luka dan pendarahan. Namun, kondisinya memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia pada pukul 00.30 WIB.

“Setelah ditangkap, tersangka dibawa ke RSUD Gusti Abdul Gani untuk perawatan. Sekitar pukul 00.15 WIB dinyatakan kritis dan meninggal pukul 00.30 WIB akibat pendarahan,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sebelum meninggal, K mengakui bahwa ia masuk ke mess korban dengan niat mencuri. Namun, aksinya berubah menjadi pembunuhan ketika korban terbangun dan berusaha melawan.

“Korban menarik baju tersangka, dan saat itu pelaku langsung menusukkan pisau secara membabi buta. Karena gelap akibat mati lampu, tersangka tidak tahu bagian tubuh mana saja yang terkena tusukan,” ungkap Iptu Hendra.

Jenazah K dibawa ke rumah orang tuanya di Dusun Pematang Rimba dan diserahterimakan kepada keluarga pada pukul 12.00 WIB siang hari itu.

Dengan meninggalnya pelaku, pihak kepolisian menyatakan kasus ini akan dihentikan (SP3). Meski begitu, misteri kematian tragis Mirawati akhirnya terungkap pelaku dan motif kejahatan berhasil diidentifikasi sebelum ia mengembuskan napas terakhirnya. (Wyu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *