KUBU RAYA – Seorang perempuan berinisial AM (18) diamankan jajaran Polres Kubu Raya setelah diduga membuang bayi laki-laki yang baru dilahirkannya di sebuah kebun kelapa yang terletak di Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kasus ini mencuat setelah warga menemukan seorang bayi dalam kondisi memprihatinkan di area perkebunan, lalu melaporkannya ke pihak kepolisian. Bayi tersebut langsung dievakuasi dan mendapat penanganan medis di rumah sakit di kawasan Rasau.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Nunut Rivaldo Simanjuntak, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Polsek Batu Ampar langsung melakukan penyelidikan begitu menerima laporan dari masyarakat.
“Kami dari Polres Kubu Raya dan juga Polsek Batu Ampar menerima informasi terkait penemuan bayi di Desa Batu Ampar. Setelah mendapat laporan, kami segera melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar IPTU Nunut saat dikonfirmasi, Minggu (06/10/2025).
Hasil penyelidikan mengarah kepada AM (18), yang belakangan diketahui sebagai ibu dari bayi tersebut. Ia diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Beberapa waktu setelah laporan, kami mendapat informasi terkait seorang perempuan yang diduga sebagai pelaku. Setelah dilakukan pendalaman, identitasnya diketahui berinisial AM. Saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan,” tambah IPTU Nunut.
Terkait motif pembuangan bayi, polisi belum dapat memastikan alasan pelaku melakukan tindakan tersebut. Namun penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap latar belakang dan kondisi yang mendorong AM melakukan perbuatan itu.
“Motif masih kami dalami. Kami dari Polres Kubu Raya dan Polsek Batu Ampar akan terus mendalami kasus ini agar semuanya menjadi jelas dan dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Penetapan AM sebagai terduga pelaku bermula dari keterangan warga dan hasil penyelidikan lapangan yang dilakukan petugas.
“Informasi awal kami peroleh dari masyarakat dan lingkungan sekitar. Setelah itu, kami lakukan pendalaman hingga akhirnya mengarah kepada AM,” kata IPTU Nunut.
Bayi laki-laki tersebut saat ditemukan mengalami luka-luka di tubuhnya dan terdapat bekas gigitan serangga. Saat ini bayi berada dalam penanganan medis dan keadaannya mulai membaik.(Ara)
