PONTIANAK — Universitas Tanjungpura (Untan) terus memperkuat fasilitas akademiknya melalui penyediaan akses luas ke ribuan artikel ilmiah internasional. Melalui layanan E-Jurnal berlangganan, dosen dan mahasiswa kini dapat memanfaatkan sumber referensi terpercaya untuk kebutuhan tugas kuliah, skripsi, tesis, disertasi, hingga penelitian.

Layanan ini menjadi bagian dari upaya Untan meningkatkan mutu pembelajaran berbasis referensi ilmiah serta mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi akademik sivitasnya.

Untuk mengakses jurnal berlangganan tersebut, pengguna cukup terhubung ke jaringan internet Untan dan mengunjungi laman resmi perpustakaan di perpustakaan.untan.ac.id. Melalui halaman ini, berbagai sumber daya informasi dapat diakses secara online sebagai bentuk inovasi layanan perpustakaan.

Akses ScienceDirect untuk 7 Bidang Keilmuan
Kepala UPA Perpustakaan Untan, Abdulah Imam, S.Sos, menjelaskan bahwa Untan telah berkomitmen memperluas ketersediaan referensi ilmiah melalui langganan ScienceDirect, salah satu platform jurnal internasional terbesar yang diterbitkan oleh Elsevier.

Saat ini, Untan berlangganan tujuh subjek database e-jurnal, meliputi:
1. Business, Management and Accounting
2. Computer Science
3. Economics, Econometrics and Finance
4. Engineering
5. Mathematics
6. Nursing and Health Professions
7. Social Sciences

“Semua dapat diakses secara gratis oleh dosen dan mahasiswa. Cukup membuka sciencedirect.com atau laman perpustakaan, kemudian mengisi kolom pencarian seperti keywords, nama penulis, jurnal, volume, atau issue,” jelas Imam, Rabu (3/12/2025).

Imam juga mengimbau sivitas akademika untuk memanfaatkan fasilitas ini secara optimal guna mendukung produktivitas riset dan penulisan ilmiah.

Lebih lanjut, ia berharap hadirnya layanan ini mampu membangkitkan semangat riset dan publikasi ilmiah, sekaligus memperkuat posisi akademik Untan di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan hadirnya layanan E-Jurnal terintegrasi ini, Perpustakaan Untan menegaskan komitmennya sebagai pusat sumber pengetahuan yang terus berkembang, memberikan dukungan penuh bagi seluruh civitas akademika untuk belajar, meneliti, dan berinovasi tanpa batas,” pungkasnya. (ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *