PONTIANAK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda yang berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan tahun anggaran 2012 di Mempawah.

Lokasi yang digeledah meliputi rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur dan rumah probadi Gubernur Kalbar tepatnya di Gang Erlangga, Jalan Pangeran Natakusuma.

“Yang dicari oleh tim KPK adalah dokumen atau keterangan terkait proyek peningkatan jalan Jalan Sekabuk-Sei Sederam dan Jalan Sebukit Rama-Sei Sederam tahun 2012,” jelas Gubernur Ria Norsan saat ditemui media di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (26/09/2025).

Meski telah memeriksa ketiga lokasi tersebut, pihak KPK tidak menemukan dokumen maupun barang bukti yang relevan dengan proyek dimaksud.

“Alhamdulillah, tidak ada yang didapatkan dari ketiga lokasi. Baik di Mempawah, Pontianak, maupun di sini,” lanjutnya.

Di rumah dinas, tim KPK hanya sempat memutar ulang rekaman CCTV. Pemilik rumah sendiri tidak berada di tempat saat penggeledahan berlangsung.

“Saya sedang di kantor saat itu. Sekitar 20 menit setelah saya turun dari rumah, mereka datang,” ujarnya.

Proses penggeledahan dilakukan oleh sekitar sembilan orang petugas, termasuk dua anggota dari Polda, dengan menggunakan tiga kendaraan. Selama proses tersebut, seluruh alat komunikasi di rumah diminta untuk diletakkan di atas meja, demi menjaga integritas pemeriksaan.

Salah satu barang yang sempat menarik perhatian adalah sebuah koper besar yang kemudian diketahui berisi pakaian bekas yang hendak disedekahkan.

“Kopernya kosong, cuma sempat terlihat di CCTV. Mungkin dikira itu barang bukti, jadi diambil dan diperiksa. Setelah dibuka, kosong semua,” katanya.

Sebelumnya, pihak yang digeledah juga sudah pernah diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2018 dan 2025, setelah keluarnya surat perintah penyidikan (sprindik) baru pada 23 April 2025.

Dalam pengembangan kasus ini, diketahui bahwa tiga orang di Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara pihak yang digeledah saat ini masih berstatus saksi.(Ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *