PONTIANAK – Ditengah maraknya bisnis perjalanan umrah dan wisata, Travel Alhijrah hadir sebagai salah satu penyedia layanan perjalanan yang amanah dan transparan. Berdiri sejak tahun 2013 dan resmi beroperasi dengan nama Travel Alhijrah pada 2015, perusahaan ini didirikan oleh Yopi Andriawan, sosok muda yang akrab disapa Bang Mimin Alhijrah.

Travel Alhijrah berada di bawah naungan PT Rawadatul Multazam Indonesia, perusahaan resmi penyelenggara perjalanan umrah yang memiliki izin PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah).

Bang Mimin menjelaskan bahwa Alhijrah menerapkan metode yang berbeda dari kebanyakan travel umrah.

“Setiap jamaah yang mendaftar, kami tidak langsung terima uang besar-besaran. Kami ambil data dulu. Kalau mereka sudah bayar DP sesuai harga tiket, uang itu langsung kami gunakan untuk membeli tiketnya. Jadi tidak ada istilah menghimpun uang jamaah tanpa kejelasan,” ungkapnya, Kamis (6/11/2025).

Ia juga menegaskan bahwa harga yang ditawarkan selalu menyesuaikan dengan harga pasar.

“Kalau tiket lagi murah, kami jual murah. Kalau naik, ya kami naikkan. Kami tidak menutupi apa pun dari jamaah. Semua transparan,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia menyampaikan bahwa dalam menjalankan usaha yang berhubungan langsung dengan banyak orang tentu tidak mudah. Baginya tantangan terbesar justru datang dari perbedaan karakter jamaah.

“Ada jamaah yang sabar dan memahami aturan, tapi ada juga yang cerewet atau kurang membaca informasi yang sudah kami bagikan. Di situ kami belajar bagaimana tetap sabar dan tetap memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Ia bahkan menceritakan beberapa pengalaman lucu, seperti jamaah yang membawa bagasi berlebih hingga dua kali lipat dari ketentuan.

“Walau repot, kami tetap bantu. Karena tugas kami bukan hanya mengantar, tapi juga memastikan mereka nyaman,” ujarnya.

Dalam menghadapi dinamika industri travel yang penuh tantangan, Bang Mimin memegang teguh prinsip Rasulullah yang dikenal dengan jujur dan amanah.

“Itu saja kuncinya. Kalau kita jujur dan amanah, Allah yang akan jaga rezeki kita. Saya percaya, keberlangsungan Alhijrah sampai hari ini bukan karena saya hebat, tapi karena ridha Allah lewat kepercayaan jamaah,” tutur.

Ia juga berpesan kepada calon jamaah agar selalu berhati-hati dalam memilih travel.

“Pastikan uang yang disetor itu jelas penggunaannya. Kalau dibilang untuk tiket, ya mintalah tiketnya. Jangan asal percaya, semua harus transparan,” tegasnya.

Selain itu, Bang Mimin juga memberikan inspirasi kepada anak-anak muda agar berani memulai usaha dengan cara yang benar.

“Mulailah dari hal kecil, jangan takut gagal. Yang penting kerja keras, disiplin, dan jujur. Rezeki tidak datang karena cepat, tapi karena tekun,” pesannya.

Dengan prinsip itu, Travel Alhijrah terus tumbuh menjadi salah satu travel umrah terpercaya dari Kalimantan Barat, membuktikan bahwa bisnis yang dijalankan dengan amanah dan kejujuran akan selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat.(Ara)