JAKARTA_Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan operasi tangkap tangan terhadap pj bupati sorong, Papua Barat Daya Yan piet Mosso Minggu (12/11/23).

Diketahui OTT KPK ini berkaitan dengan kongkalikong audit badan pemeriksa keuangan BPK wilayah Papua Barat Daya.

Selain Pj Bupati Sorong, KPK juga menangkap pemeriksa BPK Papua Barat Daya.

“Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya TA 2023,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (13/11/23).

Dalam operasi tangkap tangan penyidik KPK menyita dokumen penting yang berhubungan dengan dugaan korupsi yang dilakukan.

Terkini beredar dokumen di kalangan jurnalis yakni pakta integritas Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso untuk memenangkan capres Ganjar Pranowo.

Dugaan pakta integritas itu memuat tanda tangan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat. Pakta integritas itu berisi lima komitmen Mosso sebagi Pj Bupati Sorong.

Salah satunya berbunyi, ‘Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong.’

Mulanya, isu dokumen pakta integritas itu disebut-sebut ditemukan penyidik KPK saat proses penggeledahan terkait operasi tangkap tangan atau OTT yang menjaring Pj Bupati Sorong dan kawan-kawan.

Menanggapi hal itu, Ketua KPK Firli Bahuri belum dapat memastikan apakah hal itu benar ditemukan penyidik saat penggeledahan.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidak karena saya belum tahu. Jadi saya kalau tidak tahu, saya katakan tidak tahu,” kata Firli saat menggelar konferesnsi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/11/23).

Meski demikian, dia akan mencari tahu kebenarannya, apakah benar penyidik menemukannya.

“Tapi nanti akan saya cek, dari mana rekan-rekan dari mana, apakah ada di KPK atau tida,” katanya.

“Nanti Pak Deputi yang bisa melihat dari hasil penggeledahan penyitaan yang dilakukan penyidikan KPK atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh PJ Bupati Sorong,” tutup Firli.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *