TKPPONTIANAK – Bergerak di berbagai organisasi kepemudaan sejak tahun 2012 silam, tidak menjadikan Dodi Setiawan berpuas diri untuk membangun Kalbar, Kota Pontianak khususnya. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pontianak ini ingin memberikan tindakan lebih dalam membangun Pontianak.
Untuk mewujudkan tindakan tersebut, pada Pemilu 2024 ini Dodi ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Kota Pontianak. Hal ini berangkat dari ketidakpuasannya terhadap banyak nya anggota legislatif yang dianggapnya kurang dalam menyerap aspirasi dari masyarakat.
Baca juga : Se-Tahun Terakhir Aktivitas Ekspor PLBN Badau Meningkat
“Dewan itu harus yang vokal yang mau bicara tentang kepentingan masyarakat banyak, terus menjalankan fungsi dewan secara khittah dan paripurna, ada legilasi,budgeting dan pengawasan, “. ucapnya.
Namun dirinya menyayangkan saat ini anggota legislatif kebanyakan hanya mengurusi budget saja.
“Anggota legislatif saat ini kebanyakan hanya mengurusi budget, kita mau fungsi dewan itu fungsi legislasinya berjalan, fungsi budgeting nya berjalan, termasuk pengawasan,nah pengawasan ini kalo dewan tidak bersuara ya susah, tepat tidaknya pembangunan dan program pemerintah,” jelasnya.
Baca juga : Pengungkapan 1/2 Kg Sabu,Terbesar diawal Tahun 2024
Selain itu, sejak berkecimpung di organisasi kepemudaan Dodi merasa suara anak muda hanya dijadikan komoditas saat menjelang pemilu. Suaranya diambil namun setelah itu kepentingan mereka tidak pernah terakomodir.
Menurutnya saat ini tak banyak anggota dewan yang berbicara tentang kepentingan masyarakat, kebanyakan hanya sibuk mengamankan diri sendiri.
Baca juga : Polsek Sekayam Ringkus Bandar Sabu Saat Akan Transaksi
Dodi berharap dengan dirinya maju menjadi anggota legislatif dapat mendobrak semua yang belum dapat dilakukan anggota dewan saat ini.
“kita akan mendobrak apa yang selama ini belum dapat dilakukan, mana yang lebih prioritas itu yang akan kita dahulukan,”pungkasnya.
Ditambahkannya, yang harus dibangun saat ini adalah Sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan dan bagaiamana caranya membuka lapangan pekerjaan. Ini mengingat banyaknya anak muda lulusan dari S1 dan yang lain namun masih jadi pengangguran. (Gun)
