PONTIANAK – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI), Sudaryono melakukan sosialisasi pembentukan koperasi desa merah putih wilayah kalimantan barat bersama sejumlah Pemerintah Kepala Desa dari berbagai wilayah kabupaten/kota di Aula Garuda Kantor Gubernur, Selasa (27/05/2025).
Koperasi desa merah putih ini adalah program untuk mendukung visi presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi desa.
Wamentan RI, Sudaryono mengatakan sudah hampir 50 persen dari semua desa se-kalimantan barat sudah melaksanakan musyawarah desa khusus terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Dalam pembentukan Koperasi ini, tidak terjadi kendala dalam hal apapun, malah mendapatkan dukungan dari seluruh Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Kota serta Kepala Desa.
“Menurut saya, ini hanya menunggu momen yang tepat untuk bisa segera musyawarah desa khusus (Musdesus) dan insya allah sebelum tanggal 31 Musdesus sudah dapat dilaksanakan,” ujarnya.
Sudaryono mengatakan musyawarah desa khusus akan diselesaikan pada tanggal 31 Mei 2025 ini. Kemudian pada bulan juni akan ada tahapan pemberkasan akta notaris, pengesahan di kementrian hukum serta perancangan modelling agar dapat di copy oleh daerah lain.
“Bagaimana nanti BRI masuk, BNI masuk, pupuk indonesia masuk, kementrian kesehatan masuk, jadi ini ada modellignya tidak sesederhana karna kadang-kadang orang melihat karna mungkin tidak memahami secara utuh, jadi komentarnya juga tidak sesuai dengan yang tidak diketahui,” ungkapnya.
Diharapkan dengan dibentuknya koperasi desa merah putih ini dapat menekan laju angka pertumbuhan di daerah dengan sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
