PONTIANAK – Bakcang Festival dilaksanakan setiap tanggal 31 Mei untuk mengenang dan menghormati jasa tokoh patriot menteri negara Chu, bernama Qu Yuan sekitar (340 SM-278 SM).

Festival perang air ini pun tidak hanya dirayakan oleh warga Tionghoa Pontianak, tetapi menjadi daya tarik tersendiri bagi turis dari negara asing ikut memeriahkan festival bakcang 2025 yang digelar di Taman Alun-Alun Kapuas pada sabtu (31/05/2025).

Acara tersebut diadakan secara gratis dan menyuguhkan berbagai acara hiburan untuk memperkenalkan budaya Tionghoa.

Jessica Christin salah satu pengunjung dan juga partisipan dalam kegiatan bakcang tersebut merasa sangat senang dengan adanya festival bakcang ini. Ia sangat terkesan dengan adanya permainan perang air yang diadakan pada tahun ini.

“Senang banget karena pertama kali juga pengalamannya tembak-tembak air, jadi kaya seru-seru have fun gitu, jadi merasa seru banget sih, kalau kayak tahun sebelumnya kan cika kan pengisi acara juga tahun lalu, habis isi acara udah langsung selesai aja gitu,” kata Jessica yang akrab disapa cika kepada tim liputan di Taman Alun-Alun Kapuas, Sabtu (31/05/2025).

Cika mengatakan festival kali ini menjadi kenangan terindah bagi dirinya. Ia berharap festival bakcang ini akan diadakan lagi tahun depan bahkan lebih meriah dan seru lagi.

“Tentunya bakalan jadi kenangan juga buat semua masyarakat yang berpartisipasi di festival bakcang ini,” ungkap cika.

Ia berkomitmen bahwa kedepannya juga akan ikut berpartisipasi lagi dalam kegiatan ini.***