TKPPONTIANAK – Berlatar belakang menjadi wakil rakyat 3 periode di DPRD Kota Pontianak. Tan Lie Hian kembali bertarung di pemilu 2024 ini. Kali ini Tan Lie Hian akan maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kalbar.
Melihat animo dukungan dari masyarakat, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak ini yakin dirinya akan kembali duduk menjadi wakil rakyat di tingkat provinsi. Pernyaatan ini tak lepas dari apa yang telah di perbuat Tan Lie Hian selama menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pontianak.
Baca juga : Korupsi Dana BOS SMKN 2 Singkawang, Dua Oknum Guru Resmi Ditahan
Pada periode pertama 2009-2014, Tan Lie Hian menyalurkan bantuan bahan material swadaya untuk membangun jalan atau barau di wilayah masing-masing warga. Kemudian Tan Lie Hian di bantu Albert Yaputra juga menyalurkan bantuan siswa miskin sebanyak 4950 siswa dari tingkat SD hingga hingga SMA sederajat.
Di periode 2014-2019 aspirasi yang disalurkan sesuai dengan permintaan masyarakat setiap tahunnya. Aspirasi itu diantaranya pembangunan jalan rabat beton, aspal jalan dan turap. Dalam satu tahun penyaluran aspirasi ini mencapai 20 titik lokasi.
Baca juga : Hilang Tiga Hari, Nelayan di Ketapang Ditemukan Tak Bernyawa
Periode berikutnya yaitu 2019-2024, Tan Lie Hian kembali menyalurkan aspirasi masyarakat yakni dari bidang pertanian dan tempat ibadah. Untuk di bidang pertanian Tan Lie Hian dibantu dengan anggota dewan provinsi sedangkan untuk membangun tempat ibadah dirinya menggunakan dana pribadinya. Hal ini di karenakan tidak adanya dana bansos untuk anggota dewan di Kota Pontianak.
Karena ini aspirasi dari masyarakat yang telah memilihnya, sedikit banyak Tan Lie Hian mengaku harus membantunya. Selain itu, saat Covid melanda Kota Pontianak, dirinya juga menyalurkan bantuan berupa sembako bagi warga yang terdampak.
Baca juga : Sebagai Pengendalian Inflasi Pemprov Kalbar Salurkan Jagung Untuk Pakan Ternak
Pada persaingan pemilu kali ini Tan Lie Hian mengugkapkan tantangannya memang cukup berat.
“Tantangan pemilu kali ini memang cukup berat, kegiatan caleg-caleg ini sangat kompetitif, jadi semua berjuang cukup keras dan semua memiliki peluang yang sama,”ucapnya.
Namun menurutnya tantangan terberat dilapangan yakni, hampir banyak masyarakat menginginkan money politik.
“Hampir kebanyakan dari masyarakat menginginkan money politik, demikan juga para caleg banyak menggunakan cara-cara money politik jadi ini menjadi suatu tantangan yang sangat berat bagi saya,”ungkapnya.
Baca juga : DPD RCI Kalbar Gelar Musda Pertamanya di Akhir Januari Mendatang
Meski demikian dengan pengalaman yang ada, Caleg nomor urut 2 dari partai Demokrat ini mengaku optimis akan merebut satu kursi di DPRD Provinsi. Jika terpilih Tan Lie Hian sudah memiliki beberapa program.
“Melihat kondisi sekarang yang utama adalah kesehatan, terutama aktif di kegiatan posyandu, yang kedua adalah pendidikan. Karena kita tahu tidak lama lagi Indonesia akan mendapat bonus demografi, dimana yang berumur produktif masyarakat lebih banyak sehingga kita lebih berpeluang menjadi suatu negara produktif dan besar,” pungkasnya.
Tan Lie Hian menambahkan, yang paling penting bagi dirinya jika terpilih adalah menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Dirinya beranggapan dengan cara itulah ia akan mendapat masukan aspirasi masyarakat yang kemudian direalisasikan dilingkungan masing-masing. (Gun)
