KUBU RAYA – Aksi nekat seorang remaja berusia 21 tahun berinisial SO berakhir apes setelah tertangkap tangan oleh warga saat berusaha membobol rumah kosong di Jalan Budi Utomo, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (19/10/2025) malam.
Pelaku yang diduga sudah lama diincar warga itu tak berkutik setelah aksinya dipergoki dan langsung diamankan sebelum sempat melarikan diri. Warga kemudian menghubungi pemilik rumah yang mendapati uang tunainya sebesar Rp800 ribu telah raib. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sungai Kakap.
Menindaklanjuti laporan itu, petugas segera mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). SO kemudian digelandang ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan penangkapan tersebut.
“Personel kami menerima laporan dari warga terkait tertangkapnya seorang remaja yang diduga melakukan pencurian di rumah kosong. Pelaku berinisial SO (21) telah diamankan bersama barang bukti hasil curian,” ungkapnya, Kamis (23/10/2025).
Hasil pemeriksaan awal mengungkap fakta mengejutkan. Dari pengakuannya, pelaku sudah 19 kali melakukan aksi pencurian dengan menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya bekerja.
“Modusnya, pelaku masuk melalui kolong rumah, lalu merusak bagian lantai untuk bisa naik ke dalam. Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong. Cara ini sudah sering dia lakukan di lokasi berbeda,” jelas Ade.
Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Sungai Kakap. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
“Kami masih melakukan penyidikan untuk memastikan apakah pelaku beraksi sendirian atau bersama komplotan. Tidak menutup kemungkinan dia juga terlibat dalam kasus lain di wilayah Kubu Raya,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mengapresiasi tindakan cepat warga yang berhasil menangkap pelaku.
“Kami mengapresiasi kepekaan dan keberanian masyarakat yang peduli terhadap keamanan lingkungannya. Sinergi masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” tegas Ade. (wyu)
